Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Prajurit Kopassus Dikeroyok hingga Kritis Bikin Jenderal Andika Perkasa Bingung, Tugaskan 4 Jenderal

Kejadian tersebut viral setelah rekaman video CCTV menyebar dan jadi sorotan masyarakat

Editor: muslimah
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). Dalam keterangannya, Kasad Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dan telah memeriksa 12 orang oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam aksi tersebut. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNJATENG.COM JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sampai bingung prajurit kopassus bisa dikeroyok hingga kritis.

Ia penasaran sedang apa prajurit Kopassus di lokasi tempat kejadian perkara.

Diketahui seorang prajurit TNI kritis setelah dikeroyok 7 orang tak dikenal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Kejadian tersebut viral setelah rekaman video CCTV menyebar dan jadi sorotan masyarakat.

Baca juga: 7 Tips Biar Tak Mudah Haus saat Puasa, Termasuk Jangan Minum Terlalu Banyak saat Sahur

Baca juga: Obat Perangsang Marak Beredar, Mahasiswi Ini Iseng Memberikan ke Cowoknya di Kantin Kampus. . .

Baca juga: Doa 10 Hari Ramadhan Kedua Lengkap dengan Latin dan Artinya Agar Diampuni Segala Dosa

Hingga kini belum ada titik terang atas kasus pengeroyokan anggota Kopassus Serda DB yang dikeroyok 7 orang tak dikenal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) kemarin.

Bahkan kasus pengeroyokan itu tidak hanya melukai prajurit Kopassus tetapi juga menewaskan seorang anggota Brimob.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Jenderal Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pun telah memerintahkan empat Jenderal TNI AD untuk mengawal kasus pengeroyokan prajurit Kopassus Serda DB tersebut.

Selain memerintahkan 4 jenderal TNI AD mengusut kasus tersebut, Jenderal Andika Perkasa juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengejar pelaku.

"Intinya proses dikawal mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer (AD), Asisten Intelijen KSAD, Dirkumad, kemudian yang di bawah ditangani langsung oleh Pangdam Jaya. Kita akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi," kata Jenderal Andika Perkasa saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021) dikutip dari Tribunnews.

Menantu Hendropriyono itu menegaskan secara internal masih mendalami terkait keberadaan prajurit Kopassus tersebut di lokasi dan waktu kejadian.

"Kita harus jujur, prajurit kita ini ngapain di situ. Kok berada di situ, jam segitu ngapain dan itu yang sedang kita dalami," kata Andika.

Menurut Andika dilihat dari waktunya, jam di mana prajurit tersebut ditemukan sudah terluka bukanlah jam yang normal seorang prajurit berada di lokasi tersebut.

Untuk itu, kata dia, kegiatan apapun yang dilakukan oleh prajurit tersebut harus dihentikan.

H
Sebuah video viral di media sosial menggambarkan pengeroyokan terhadap anggota aparat keamanan, TNI dan Polri di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021). (ist)

"Oleh karena itu ini harus dihentikan. Tidak boleh ini dilakukan karena memang tidak ada hubungannya dengan tugas pokok kami," kata Andika.

Siapa 4 jenderal TNI AD yang ditugaskan Jenderal Andika Perkasa mengusut kasus ini?

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved