Berita Viral
Obat Perangsang Marak Beredar, Mahasiswi Ini Iseng Memberikan ke Cowoknya di Kantin Kampus. . .
Seorang perempuan berinisial SNK, mengatakan pertama kali mengenal obat stimulan pada 2015
TRIBUNJATENG.COM - Obat perangsang wanita sedang marak di Kota Jambi.
Obat perangsang wanita sangat mudah ditemui baik di toko daring maupun lapak lokal dan market place Facebook.
Bahkan dari penuturan narasumber, cukup mudah mendapatkan produk obat perangsang tersebut.
"Pernah nyoba pakai yang oleh," kata seorang perempuan inisial T kepada Tribun Jambi, Kamis (22/4/2021).
Semisal akun bernama P*tri Ay*, ketika Tribun menanyakan ketersediaan barang, langsung merespon cepat. Bahkan akun ini menawarkan pembayaran secara COD.
Ia juga langsung memberikan informasi seputar produk yang dijualnya. ‘Per*ng*ang wanita 100 persen terjamin ampuh, reaksi lebih cepat, bikin mer*ngs*ng wanita, menaikan *** wanita, menambah...aman tanpa efek samping,sudah mengantongi izin BPOM dan MUI,’ ujarnya dalam pesan inbox.
Baca juga: Nekat Makamkam Warga Covid-19 Tanpa Protokol Kesehatan, 32 Orang Positif Corona Desa di Isolasi
Baca juga: Bilang Tak Punya Masalah Sama Nagita Slavina, Ayu Ting Ting Panik Ditantang Telepon Istri Raffi
Baca juga: Seorang Biksu Penggal Kepala Sendiri di Hari Ulang Tahunnya, Begini Isi Surat Wasiatnya
Akun ini bahkan berani mengklaim sudah mengantongi izin BPOM dan MUI, karena bagian dari produk brand multilevel marketing (MLM) ternama.
Selain itu dia juga menjamin tanpa efek samping dan khasiat yang tidak perlu diragukan lagi.
Akun ini juga menyarankan melihat khasiat dan tutorial kegunaan di akun Youtube.
Namun, ketika diminta link, pelapak tidak bersedia memberikannya. Akun yang memiliki pertemanan 528 ini pun memberikan tutorial penggunaan via inbox.
"Reaksi akan mulai terasa setelah dua jam kemudian," tulisnya.
Pengakuan Pemakai
Seorang perempuan berinisial SNK, mengatakan pertama kali mengenal obat stimulan pada 2015.
Kala itu dia sedang berada di Jakarta, seorang teman di Jambi menghubunginya meminta membelikan obat tersebut, yang lokasinya di Kota Tua, Jakarta.
Awalnya dia tidak mengetahui fungsi dari obat ini. Setelah mendapatkan penjelasan dari penjual, barulah dia sadar obat ini untuk membuat perempuan aktif.