Berita Karanganyar
Puluhan Warga Keracunan Takjil di Karangpandan Karanganyar, Satu Orang Meninggal Dunia
Puluhan ambulance hilir mudik mengangkut warga yang mengalami gejala mual dan muntah selepas salat tarawih.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Satu warga yang diduga keracunan takjil di Dusun Puntuk Ringin Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar meninggal dunia, Minggu (10/5/2021).
Kabar duka itu dibenarkan oleh Kades Gerdu, Very Kurnyanto saat dihubungi Tribunjateng.com.
"Iya benar asmane (namanya) Ibu Darmi," katanya.
Baca juga: Inilah Sosok Istri Kedua dan Ketiga Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori Uje Saat Ditemui Umi Pipik
Baca juga: Inilah Sosok Athourrohman Pelaku Penyerangan Kantor Polisi Polsek Bangilan Tuban
Baca juga: Penyanyi Dangdut Meninggal Tertabrak Truk di Sukoharjo, Namanya Daryanti
Baca juga: Kontroversi Jokowi Promosikan Bipang Ambawang untuk Lebaran, Ali Ngabalin Kesal: Salahnya di Mana?
Dia menuturkan, jenazah saat ini masih berada di RSUD Karanganyar.
"Ini saya masih di RSUD menunggu kepolisian untuk autopsi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, ada sekitar 29 warga di RT 2 RW 8 Dusun Puntuk Ringin yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas setempat karena mengalami gejala mual, muntah dan diare.
Sedangkan warga RT 3 RW 8 Dusun Puntuk Ringin yang dilarikan ke fasyankes ada sekitar 30 orang.
Puluhan ambulance hilir mudik mengangkut warga yang mengalami gejala mual dan muntah selepas salat tarawih.
Warga yang dilarikan ke RSUD Karanganyar dan Puskesmas Karangpandan kebanyakan anak-anak.
Mereka sebelumnya diketahui usai menyantap takjil yang disediakan di masjid setempat pada Sabtu (8/5/2021).
Makanan yang disediakan berupa nasi bungkus oseng kacang panjang dan es buah.
Warga yang menyantap takjil mulai mengeluh mual pada Minggu (9/5/2021).
Sebagian warga di Dusun Puntuk Ringin RW 8 Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan yang diduga keracunan takjil sudah diperbolehkan pulang atau menjalani rawat jalan setelah menjalani pemeriksaan di puskesmas setempat.
Kepala Puskesmas Karangpandan, Wahyu Purwadi Rahmat mengatakan, ada 22 warga yang dibawa ke puskesmas.
"1 dirujuk ke RSUD, 12 rawat inap, dua observasi.
Ada kemungkinan rawat inap atau rawat jalan dan 7 rawat jalan (atau pulang)," terangnya.
Kebanyakan warga mengeluh pusing, panas, mual, muntah dan diare.
Lanjutnya, sampel sisa makanan atau takjil yang disantap warga telah dibawa ke puskesmas.
Selanjutnya akan dikirim ke Dinas Kesehatan Karanganyar untuk dilakukan uji laboratorium.
Dia belum bisa memastikan apakah warga tersebut memang keracunan takjil. (Ais)
Baca juga: 30 Warga Karangpandan Karanganyar Keracunan Takjil Buka Puasa, Ini Isinya
Baca juga: Sopir Lupa Cek Kolong Truk, Kernet Tewas Terlindas saat Tidur di Aspal
Baca juga: Seorang ART di Surabaya Disiksa Majikannya hingga Dipaksa Makan Kotoran Kucing
Baca juga: KPK Lakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk Atas Dugaan Lelang Jabatan