Berita Kebumen
Jaga Prokes, Bupati Kebumen dan Jajarannya Gelar Halalbihalal secara Virtual
"Jangan jadikan perbedaan sebagai perpecahan, tapi justru kita jadikan perbedaan untuk memperkuat persatuan," katanya.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG. COM, KEBUMEN - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melaksanakan salat Idulfitri 1442 Hijriah bersama seluruh jajaran Forkompinda dan para Pimpinan OPD di Masjid Agung Kauman, Kebumen, dengan tetap menggunakan seragam dinas, Kamis (13/5/2021).
Setelah salat Id, Bupati bersama seluruh jajaran terkait kemudian menggelar halalbihalal secara virtual dengan para camat di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Seperti halnya bupati, para camat juga melaksanakan salat Id dengan pakaian dinas.
Baca juga: Tak Ada Respons saat Dihubungi Anak di Malam Lebaran, Ternyata Ibunya Ditemukan Meninggal Dunia
Baca juga: Ribuan Tentara Israel Dikerahkan ke Gaza, Hamas Tebar Ancaman
Baca juga: Khutbah Jumat Singkat Iktibar Pasca Ramadan
Baca juga: Suhu Udara Semarang Bisa Capai 34 Derajat Celcius Hari Ini, Begini Prakiraan Cuaca BMKG
Arif mengatakan, pihaknya memang melarang masyarakat Kebumen melaksanakan halalbihalal dengan cara bersalaman langsung atau berkeliling.
Tradisi itu cukup dilakukan secara virtual.
" Warga melaksanakan ibadah salat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar Arif, Kamis (13/5/2021)
Dari 26 kecamatan yang ada di Kebumen, Arif menyebut ada satu masjid di Kecamatan Buluspesantren yang tidak melaksanakan salat Idulfitri karena ditemukan kasus corona.
Tiga orang di komplek itu bahkan meninggal. Sehingga wilayah itu masuk zona merah.
Usai melaksanakan halalbihalal virtual, Arif bersama seluruh jajaran Forkompinda mengecek sejumlah gereja yang ada di Kebumen.
Karena di hari yang sama, seluruh umat Nasrani juga tengah mengadakan ibadah Kenaikan Isa Al Masih.
Arif bangga, umat Kristiani di Kebumen mampu menunjukan sikap toleransi yang tinggi terhadap umat Muslim.
Pelaksanaan ibadah kenaikan Isa Al-Masih Masih menunggu setelah salat Idulfitri selesai.
" Jangan jadikan perbedaan sebagai perpecahan, tapi justru kita jadikan perbedaan untuk memperkuat persatuan," katanya. (aqy)
Baca juga: Media Israel Dikecam Setelah Tayangkan Momen Pria Arab Dikeroyok Massa
Baca juga: Ternyata Pria, Para Pengiring Pengantin Wanita Ini Kejutkan Tamu Undangan hingga Viral
Baca juga: Bau Nafas Duo Berandalan Purbalingga Bikin Polisi Curiga, Ketahuan Bawa Pil Tramadol
Baca juga: Fida dan Miladia Teriak Pus! Pus! di Grosir Setono Pekalongan, Lebaran Berburu Kucing Liar Kelaparan