Berita Internasional
Semua Korban Ditemukan Tanpa Kepala, Misteri Pembunuhan di Hinterkaifeck Belum Terpecahkan
Peristiwa menggemparkan terjadi di ladang dan kediaman keluarga Gruber di Hinterkaifeck, Bavaria, Jerman, pada 31 Maret 1922.
Pembantu rumah tangga itu keluar lantaran tidak betah dengan rangkaian peristiwa aneh yang terjadi di dalam kediaman Gruber.
Menurutnya, selama bekerja, ia kerap kali mendengar suara-suara aneh di loteng dan menemukan jejak kaki yang berasal dari hutan lebat di belakang peternakan.
Jejak kaki ini terlihat masuk ke dalam peternakan dan tidak pernah mengarah kembali ke hutan.
Pembantu rumah tangga lama juga bersaksi bahwa ia kerap kali kehilangan kunci-kunci rumah dan mendapati pintu ruang peralatan terlihat seperti dirusak seseorang.
Keluarga itu bahkan menemukan koran aneh terbitan Munich.
Tidak ada seorang pun yang ingat pernah membeli koran ini.
Namun, Andreas tak ambil pusing dan menyangka bahwa tukang koran salah menempatkan koran pesanan.
Bahkan, menurut keterangan teman Cäzilla, beberapa hari sebelum kejadian pembunuhan, Viktoria terlihat bertengkar hebat dengan seseorang dan lari menuju hutan selama beberapa jam.
Meski dihantui sejumlah kejadian aneh, Andreas menolak saran dari para tetangga untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.
Keanehan setelah pembunuhan
Keanehan lain yang ditemukan pihak kepolisian terjadi setelah pembunuhan.
Pasalnya, tidak ditemukan satu barang pun yang hilang.
Dari hasil penyelidikan, terungkap fakta bahwa sosok pembunuh menetap selama beberapa hari setelah membunuh enam anggota keluarga.
Hal tersebut terlihat dari kondisi ternak yang telah diberi makan, berkurangnya persediaan roti keluarga, bekas potongan daging di dapur, anjing peliharaan yang telah dilepas keluar, dan nampan berisi makanan di dalam rumah.
Para tetangga bahkan tidak menyadari absennya keluarga Gruber, karena mereka masih melihat kepulan asap yang keluar dari cerobong asap setiap hari.