Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Semua Korban Ditemukan Tanpa Kepala, Misteri Pembunuhan di Hinterkaifeck Belum Terpecahkan

Peristiwa menggemparkan terjadi di ladang dan kediaman keluarga Gruber di Hinterkaifeck, Bavaria, Jerman, pada 31 Maret 1922.

Kompas.com/Istimewa
Kondisi kediaman dan peternakan Keluarga Gruber di Hinterkaifeck, Bavaria, Jerman, beberapa hari pascainsiden pembunuhan yang menewaskan enam anggota keluarga.(DOK. Wikimedia Commons/Public Domain) 

Ini menandakan bahwa masih ada orang di dalam rumah sesaat setelah pembunuhan itu terjadi.

Tepat sehari setelah pembunuhan, pengrajin bernama Michael Plöckl tidak sengaja lewat di depan kediaman Gruber.

Ia mengaku melihat seseorang tengah menyalakan oven rumah.

Selain itu, Plöckl juga mendapati bahwa aroma yang dikeluarkan cerobong asap memiliki bau menyengat yang busuk.

 
Pada hari yang sama pukul tiga dini hari, petani sekaligus pemotong daging bernama Simon Reißländer mengaku melihat dua orang misterius di tepi hutan dekat dengan peternakan keluarga Gruber.

Saat bertatapan dengan Reißländer, dua orang itu memalingkan wajah mereka.

Ketika mendengar tentang berita kematian keluarga Gruber, Reißländer yakin dua sosok misterius itu ikut andil dalam pembunuhan.

Namun, keduanya tidak pernah diidentifikasi secara jelas oleh pihak kepolisian.

Suspek pembunuhan

Dari banyaknya suspek yang dicurigai pihak kepolisian, nama Karl Gabriel masuk ke dalam daftar teratas.

Ia merupakan suami Viktoria. Sosoknya dilaporkan telah meninggal dunia di Arras, Prancis, semasa Perang Dunia I.

Namun, anehnya, mayat Gabriel tidak pernah ditemukan.

Beberapa teori menyebutkan bahwa Gabriel sebenarnya masih hidup.

Sejumlah rekannya bahkan bersaksi jika mereka pernah melihat Gabriel selepas Perang Dunia I.

Motif Gabriel ini diduga karena rasa sakit hati atas perselingkuhan Viktoria dengan sang Ayah, Andreas.

Ya, kedua anak dan ayah ini dirumorkan memiliki hubungan inses.

Buah cinta dari keduanya adalah anak bungsu Viktoria, Josef.

Selain Gabriel, suspek lain yang muncul ke permukaan adalah Lorenz Shclittenbauer.

Sejak kematian istrinya pada 1918, Shclittenbauer dipercaya memiliki hubungan khusus dengan Viktoria.

Rumor menyebut bahwa Josef merupakan anak dari keduanya.

Penduduk setempat mencurigai sosok Shclittenbauer karena beberapa tindakannya yang terlihat mencurigakan.

Ia merupakan orang pertama yang menemukan keenam mayat tanpa kepala tersebut.

Ketika menyelidiki raibnya keluarga Gruber pada 4 Maret 1922, ia harus mendobrak gerbang untuk memasuki gudang karena semua pintu terkunci.

Namun segera setelah menemukan empat mayat di gudang, ia rupanya langsung membuka pintu depan dengan kunci dan dicurigai memasuki rumah seorang diri.

Banyak orang bertanya, dari mana ia mendapatkan kunci utama rumah?

 
Seperti diketahui, keluarga Gruber sempat mengeluhkan kunci rumah mereka yang menghilang beberapa hari sebelum pembunuhan.

Ketika ditanya mengapa ia pergi memasuki rumah sendirian, padahal bisa saja si pembunuh masih berada di dalam, Shclittenbauer mengaku bahwa ia ingin memastikan keadaan anak tirinya, Josef.

Pihak kepolisian bahkan menyebut Shclittenbauer sebagai sosok pengganggu karena beberapa kali menghalangi jalannya investigasi.

Kecurigaan akan Shclittenbauer tidak berhenti di situ saja.

Selama bertahun-tahun, para tetangga dan penduduk lokal Hinterkaifeck mencurigai sosoknya sebagai pembunuh.

Hal tersebut didasarkan pada komentar aneh Shclittenbauer yang dianggap menunjukkan pengetahuan detail yang hanya diketahui pembunuh.

Menurut laporan kasus, guru lokal Hans Yblagger bertemu dengan Shclittenbauer pada 1925.

Saat itu, ia kedapatan berkunjung ke sisa-sisa peternakan Hinterkaifeck yang telah dihancurkan.

Ketika ditanya, mengapa ia ada di sana, Shclittenbauer mengatakan bahwa upaya si pembunuh untuk menguburkan semua jasad tidak bisa terlaksana karena tanah di sekitar peternakan yang membeku.

Pernyataan itu dianggap sebagai bukti bahwa ia memiliki pengetahuan mendalam tentang kondisi tanah pada saat pembunuhan.

Hal tersebut langsung dibantah pihak kepolisian yang menganggap pengetahuan semacam itu lumrah diketahui Shclittenbauer, karena ia adalah tetangga keluarga Gruber dan akrab dengan kondisi tanah setempat.

Di samping Gabriel dan Shclittenbauer, sejumlah nama yang diduga sebagai sosok yang bertanggung jawab, di antarnya Grump bersaudara, Karl dan Andreas S, Peter Weber, Bichler bersaudara, Georg Siegl, Yhaler bersaudara, hingga Paul Mueller.

Namun, semua nama itu tidak bisa dipastikan sebagai pembunuh keluarga Gruber karena kurangnya bukti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Pembunuhan di Hinterkaifeck, Semua Korban Ditemukan Tanpa Kepala"

Baca juga: Pak RT Terpancing Dicurhati YY Soal Suaminya yang Loyo di Ranjang, Mobil pun Jadi Saksi Bisu

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Naik Rp 10.000 Berikut Daftar Lengkapnya

Baca juga: Kisah Pengakuan Tentara Israel : Tugas Kami Permalukan dan Menanamkan Ketakutan pada Warga Palestina

Baca juga: Sikap Pemeran Kang Mus di Preman Pensiun Epy Kusnandar saat Terjaring Penyekatan Bisa Jadi Contoh

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved