Berita Regional
Kejutan Ultah Gubernur Jatim Disebut Spontan, Khofifah: Katon Kebetulan Ada Giat di Surabaya
Viralnya video pesta ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus menimbulkan polemik di media sosial.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan klarifikasi terkait video ulang tahunnya di media sosial.
Ia menyebut pesta itu digelar secara spontan.
Dalam klarifikasinya ia menyebut saat itu artis Katon Bagaskara kebetulan sedang ada kegiatan di Surabaya.
Menurutnya, Katon yang juga rekan dari sekda Jatim mau diajak untuk memberi kejutan kepada Khofifah.
Baca juga: Viral Pesta Ultah Gubernur Jatim Timbulkan Kerumunan, Sekda: Demi Allah Bukan Inisiatif Bu Khofifah
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Gendong Bayi Berusia 18 Hari Anak Sertu Rahman Kru KRI Nanggala 402
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bertemu Gubernur Jatim Khofifah di Madiun, Ada Apa?
Baca juga: Tak Hanya Khofifah, Ini 7 Kepala Daerah di Jatim yang Terpapar Covid-19 & Beberapa Meninggal
Video pesta ulang tahun pejabat Jatim di masa pendemi ini digelar pada Rabu (19/5/2021).
Dalam video itu tampak lokasi ulang tahun adalah rumah dinas Khofifah di Kompleks Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Penyanyi Katon Bagaskara juga terlihat tampil dalam memeriahkan pesta hari kelahiran ketua Muslimat NU itu.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono mengakui video memang adalah rekaman ulang tahun Khofifah.
Ia mengatakan, pesta ulang tahun tersebut digelar secara spontan tanpa direncanakan.
Heru menyebut, acara itu digelar spontan oleh para pejabat organisasi perangkat daerah yang merasa sayang pada atasannya.
"Karena Ibu Gubernur juga sering memberi perhatian saat bawahannya berulang tahun," kata Heru saat dikonfirmasi, Jumat (21/5/2021).
Bahkan, Heru berucap demi Tuhan bahwa acara itu bukan kehendak Khofifah, tetapi insiatif anak buahnya.
"Sumpah demi Allah itu bukan inisiatifnya Bu Gubernur Khofifah," kata Heru kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim, Jumat (21/5/2021).
Menurut Heru, acara tersebut adalah kegiatan internal yang hanya dihadiri 30 pejabat OPD serta beberapa tenaga teknis dan pembantu umum.
Baca juga: Asyik, Wisatawan Sudah Boleh Melintas di Jalur Perbatasan Jateng-Jatim
Baca juga: Video Hendak Wisata, 15 Kendaraan Asal Jatim Diputar Balik di Pos Penyekatan Cemoro Kandang
Baca juga: Tak Bisa Tunjukkan Surat Negatif Covid-19, 7 Pemudik dari Jakarta & Jatim Diswabe
Oleh karena itu, ia membantah adanya kerumunan dalam pesta tersebut.