Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Angka Kasus Stunting di Semarang Melonjak saat Pandemi, Tertinggi di Kelurahan Polaman

Pada masa pandemi Covid-19, angka stunting di Kota Semarang sendiri mengalami kenaikan. Polaman menjadi kelurahan terbanyak kasus stunting ini.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang mengelar rembug stunting untuk mencegah dan menekan kasus stunting di Kota Semarang, di Oak Tree, Selasa (25/6/2021). 

Menurutnya, Pemerintah Kota Semarang juga tidak hanya fokus terhadap penanganan stunting melainkan juga pernikahan dini.

Pasalnya, pernikahan dini menjadi bagian dari faktor penyebab stunting.

Pemerintah Kota Semarang juga tetap menjalankan program di luar 25 kelurahan tersebut untuk mencegah tidak timbul stunting.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menguraikan, ada delapan program inovasi Dinkes untuk menekan angka stunting dam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Penanganan stunting tidak cukup hanya bayi yang lahir saja, melainkan mulai dari mempersiapkan calon agar siap mengasuh anak dengan baik melalui program Tugu Muda (cantik, bugar, produktif menuju Keluarga Idaman).

"Dari sebelum menikah ada kelas calon pengantin supaya kalau sudah berkeluarga, istri hamil, melahirkan, pola asuh sudah dimengerti," ujar Hakam.

Baca juga: 807 Hidung Anggota Polres Kudus Dimasuki Alat Rapid Test Antigen‎

Baca juga: BNNP Jateng Musnahkan Ratusan Narkoba Jenis Sabu dan Tembakau Gorila, Terbanyak Wilayah Jepara Pati

Baca juga: Rumah Pengundang Dewi Perssik di Kudus Didatangi Satgas Covid-19, Sekeluarga Swab Test Antigen

Menurut Hakam, 1.000 hari sejak kelahiran anak harus diperhatikan agar tidak terjadi kasus stunting.

Apalagi, bagi pasangan suami istri yang bekerja harus memastikan pengasuh di rumah dikontrol ketat dan memahami pola asuh.

Selain program Tugu Muda, ada tujuh pogram lain yaitu Raisa (rawat inap ibu bersalin), San Piisan (pendamingan ibu nifas dan bayi baru lahir), Gen Hebat (generasi sehat, bugar dan tangguh), Sampokong (santri milenial ponpes Kota Semarang), Menara Paris (menuju Semarang pariwisata sehat), dan Lawang Sewu (layanan warga semarang sehat Setiap waktu). (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved