Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Perampok di Purbalingga Kirim Pesan ke WhatsApp Grup Keluarga: "Tolong Ini yang Punya HP Kerampokan"

Ulah perampok di rumah lansia di Purbalingga sedikit nyeleneh. Selain menenangkan korbannya dan meminta berdoa.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI
Polisi melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus perampokan di RT 1 RW 1 Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari disatroni kawanan perampok, Selasa (25/5/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Ulah perampok di rumah lansia di Purbalingga sedikit nyeleneh.

Selain menenangkan korbannya dan meminta berdoa, ia juga mengirim pesan ke WhatsApp Group keluarga korban.

Peristiwa itu dialami pasangan lansia di RT 1 RW 1 Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jateng.

Baca juga: Perampok di Purbalingga Suruh Korban Berdoa & Kirim WA ke Grup Keluarga : Santai Saja Baca Basmallah

Baca juga: Wajah Pria Purbalingga Inisial ANC, Spesialisasi Jambret Emas, Berpengalaman Sejak Kecil

Baca juga: Pelaku Jambret Kalung Emas di Purbalingga Tertangkap Warga, Modus Pura-pura Tanya Alamat

Baca juga: Bandara Jenderal Besar Soedirman Rencana Beroperasi 1 Juni 2021, Ini Harga Tiket Purbalingga-Jakarta

Rumah mereka disatroni tiga perampok, pada Selasa (25/5/2021).

Para pelaku menyekap dan mengikat tangan para korban.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga Iptu Gurbacov mengatakan, kawanan perampok masuk dengan merusak jendela bagian depan sekitar pukul 03.30 WIB.

Gurbacov mengatakan, dari keterangan korban, satu pelaku gemetaran saat mengikat korban.

Pelaku juga meminta korban untuk membacakan doa.

"Sudah Pak, santai saja. Baca basmalah ya Pak, enggak apa-apa kok," ujar Gurbacov menirukan pelaku, Selasa (25/5/2021).

Setelah mengikat dan menutup mulut serta mata kedua korbannya, pelaku baru menyisir seluruh ruangan.

Kawanan ini menggasak perhiasan beserta surat-suratnya, uang tunai, sertifikat tanah, dan ponsel korban.  

"Lucunya pelaku memakai HP korban untuk mengirim (pesan) WA (WhatsApp) kepada WA grup keluarga korban untuk memberi kabar bahwa ada perampokan," paparnya.

Mendapati pesan di grup obrolan keluarga, salah satu anak korban lalu menelepon ponsel orangtuanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Obyek Wisata di Klaten Ditutup 2 Hari Atas Perintah Gubernur Ganjar

Baca juga: Hadiah Juara Serie A Nggak Cukup, Inter Masih Butuh 100 Juta Euro, Conte Segera Angkat Kaki

Baca juga: Pengakuan Dara Cantik Mantan Karyawan Persis Solo: Digaji Jauh di Bawah UMK, Kini Dipecat

Baca juga: Pesan Waisak untuk Umat Buddha dari Romo Suriyadhammo di Kota Tegal 

Namun, tidak diangkat.

Pelaku malah mengirimakn pesan suara.

"Ini keluarga korban, tolong ini yang punya HP lagi kerampokan," ujar pelaku dalam pesan suara itu.

Saat ini polisi masih mendalami kasus itu.

Polres Purbalingga bersama Tim Inafis dan K-9 telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan fakta-fakta kejadian. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Ikat Korbannya, Perampok Bilang "Santai Saja Pak, Baca Basmalah, Tak Apa-apa Kok"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved