Apa Itu Insecure? Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Istilah insecure kini sering ditemui di sosial media maupun percakapan sehari-hari.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Istilah insecure kini sering ditemui di sosial media maupun percakapan sehari-hari.
Insecure merupakan kata yang berasal dari Bahasa Inggris yang kerap digunakan bagi orang yang merasa tak percata diri.
Apa Itu Insecure?
Pengertian Insecure sendiri adalaga perasaan tidak mampu, tidak cukup baik, kecemasan yang membuat seseorang merasa tidak aman.
Baca juga: Apa Itu Wibu? Istilah Bagi Penggemar Budaya Jepang di Media Sosial
Baca juga: Apa Itu COD? Sistem Bayar di Tempat Sering Bikin Kurir Dimarahi Pembeli
Baca juga: Apa Itu ATM Link? Mulai 1 Juni Akan Kenakan Biaya Cek Saldo dan Tarik Tunai
Baca juga: Apa Itu Ain? Penyakit Pandangan Mata, Ramai Dibicarakan Netizen di Kolom Komentar Aurel Hermansyah
Insecure sebenarnya perasaan yang normal dan bisa dialami oleh siapa saja.
Namun bagi sebagian orang perasaan tersebut kerap datang terus menerus dengan berbagai alasan.
Seperti peristiwa traumatis hingga kondisi sosial atau lingkungan lokal, seperti sekolah, tempat kerja, atau rumah.
Dilansir oleh laman WebMD, berikut gejala insecure yang bisa terjadi pada seseorang:
1. Merasa rendah diri
Salah satu gejala insecure adalah merasa rendah diri atau memiliki citra diri yang negatif.
Merasa rendah diri dan meragukan kemampuan diri sendiri dapat mandatangkan masalh mental lainnya.
Sebaiknya bicaralah dengan dokter jika perasaan rendah diri kerap mengganggu kegiatan sehari-hari.
2. Perfeksionis
Seorang yang perfeksionis biasanya tak pernah merasa puas, sehingga selalu berusaha untuk mengontrol serta menyempurnakan sesuatu.
Hal itu mejadi sebuah tanda jika bisa saja kamu mengalami insecure karena merasa diri sendiri tak pernah cukup.
3. Isolasi diri sendiri
Rasa insecure juga dapat membuat orang menghindari interaksi sosial dengan orang lain dan mengisolasi diri mereka sendiri.
Terkadang orang-orang ini lebih suka berinteraksi secara virtual melalui dunia maya yang mereka rasa dapat mereka kendalikan.
4. Prestasi kerja buruk
Rasa insecure juga bisa berdampak pada pekerjaan yakni dapat menjadi motivasi bagi beberapa orang.
Tetapi sering kali hal ini malah mengakibatkan kinerja yang buruk.
Hal ini dapat menyebabkan kecenderungan untuk menghindari pekerjaan, niat keluar atau berganti pekerjaan segera setelah dimulai, dan sikap kerja yang buruk.
5. Depresi
Rasa insecure dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental.
Perilaku atau pemikiran depresif atau rasa cemas sering kali merupakan akibat dari rasa insecure.
6. Tak memiliki kepercayaan terhadap orang lain
Orang yang merasa insecure seringkali memiliki kepercayaan yang tipis terhadap orang lain.
Hal itu membuat mereka sulit memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
Cara mengatasi Insecure
1. Membangun jejaring sosial
Jejaring sosial yang luas dan bermakna, seperti persahabatan, hubungan dengan rekan kerja, dan banyak lagi membantu mengurangi rasa insecure dan efek negatifnya.
Mengembangkan persahabatan yang baik di dalam maupun di luar tempat kerja juga memiliki terbukti berhasil membantu mencegah rasa insecure dalam pekerjaan, depresi, dan kecemasan secara umum.
2. Bangun kepercayaan diri
Orang dengan rasa insecure terkadang merasa ragu dan merasa ditolak dalam segala hal, mulai dari hubungan bersama pasangan hingga kenalan baru.
Kamus dapat membangun kepercayaan diri untuk menerima suatu hubungan dan keintiman yang lebih dalam. (tribunjateng/non)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE