Protokol kesehatan Masih Diremehkan Warga Kudus, Kodam IV/Diponegoro Kerahkan 450 Personel Gabungan

Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan personel Kodam IV/Diponegoro dikerahkan untuk penanganan lonjakan Covid 19 di Kudus.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan ada 450 personel gabungan yang dikerahkan penanganan covid 19. Personel yang dikerahkan berasal Batalyon 400/BR, Kav 2/TC, Arh 15/Dby dan Zipur 4/TK.

"450 personel gabungan atas perintah Presiden untuk memperkuat Pemerintah Kabupaten Kudus karena  adanya peningkatan kasus  Covid 19 yang sangat pesat, disebabkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan masih rendah dan banyak juga masyarakat yang meremehkan virus tersebut," ujarnya saat memimpin  Apel Gelar Pasukan penanganan Covid -19 wilayah Kabupaten Kudus yang dilaksanakan di Lapangan  Makodam IV/Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, Rabu (2/6/2021).

Menurutnya, personel gabungan diperintahkan untuk membantu para Babinsa  memberikan edukasi maupun mengingatkan kepada masyarakat secara humanis. 

Baca juga: Promosikan Wisata Rembang, Disporapar Jateng Ajak ASITA Jogja Membatik di Lasem

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pengelola Website, Kemenag Salatiga Gandeng PWI Jateng

Baca juga: Besok, Polresta Solo Periksa Korlap dan Orator Aksi Palestina terkait Prokes dan Provokasi

Baca juga: Meski Sudah divaksin, Sejumlah Warga di Sragen Masih tertular Virus Corona, Terungkap Sebabnya

Dirinya ingin agar personel gabungan yang dikerahkan dapat memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat agar sadar bahaya covid 19.

"Ingat yang anda hadapi bukan musuh, bukan lawan, tetapi masyarakat kita yang mungkin belum sadar ataupun mengerti. Untuk itu kewajiban kita menyadarkan, mengajarkan serta menginformasikan agar mereka tau," tutur Pangdam.

Danrem 073 Kolonel Inf Putranto Gatot Sri Handoyo, mengingatkan, selama pelaksanaan kegiatan diharapkan seluruh personel yang tergabung juga harus dalam keadaan sehat dan juga menerapkan protokol kesehatan.

Personel gabungan dapat menjadi contoh masyarakat Kudus agar lebih sadar akan virus Covid 19.

"Selama pelaksanaan kegiatan diharapkan seluruh personel yang tergabung juga harus dalam keadaan sehat dan juga menerapkan prokes guna menjadi contoh untuk masyarakat Kudus agar lebih sadar akan virus Covid 19," tandasnya. (*)