Berita Regional
Wanita Penyortir Cabai Dikeroyok 3 Rekannya, Jari Tangannya sampai Putus Digigit Pelaku
Ketika korban menjerit kesakitan, para pelaku kaget kemudian serempak melepaskannya.
TRIBUNJATENG.COM - Di Blitar, tiga emak-emak mengeroyok seorang wanita, Senin (31/5/2021).
Jari tangan korban sampai putus karena digigit oleh pelaku.
Polisi menangkap satu pelaku berinisial Rn (35) warga Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca juga: Waspada BMKG: Gempa Besar M 8,9 dan Tsunami 29 Meter Berpotensi Terjadi di Wilayah Pulau Jawa
Baca juga: Muncul Klaster Baru dari Acara Reuni para Lansia di Manahan Solo, Dinkes Gemes
Baca juga: Berikut Daftar Zona Merah Virus Corona Terbaru di Indonesia, Jadi 13 Daerah, 1 di Jateng Berubah
Baca juga: Dokter yang Menangani Covid-19 di Ponorogo Diancam akan Dibunuh, IDI Minta Bantuan Bupati
Rn nekat menggigit tangan Ny Supangaten (59) hingga jari tangan korban putus.
Rn tak sendiri, ia melakukan penganiayaan bersama dua temannya yang saat ini masih diburu polisi.
Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela membenarkan adanya kejadian baku hantam antara dua emak itu.
"Salah satu ibu (Rn) kami amankan setelah kejadian itu," ujar Leonard, Selasa (1/6/2021).
Menurut Leonard, dalam peristiwa itu pelaku perkelahian tidak hanya RN tetapi juga ada dua ibu lainnya.
Namun yang dua pelaku lain masih dicari karena langsung kabur setelah kejadian.
Polisi menduga, dua emak lainnya yang terlibat perkelahian bersembunyi di rumah saudaranya.
"Kami sudah mencari di rumahnya namun tak ada.
Sepertinya mereka ketakutan," paparnya.
Leonard mengaku belum tahu pemicu kejadian itu sehingga para emak sampai terlibat baku hantam.
Namun dari keterangan sementara, papar Leonard, kejadian itu bermula saat keempat perempuan itu bekerja di rumah Ny Karisma (35), warga desa setempat, Senin (31/5) sore.
Mereka bekerja sebagai penyortir cabai yang dipanen dari tegalan Ny Karisma.
Yakni memisahkan antara cabai yang berwarna merah dengan yang belum masak betul.
"Tidak diketahui dipicu masalah apa, saat bekerja mendadak mereka terlibat adu mulut.
Awanya korban (Ny Supangaten) diledek oleh ketiga pelaku, sehingga pecahlah adu mulut.
Karena yang bertengkar ibu-ibu, ya ramai sehingga banyak warga melihatnya," ujarnya.
Puncaknya, korban yang sedang menyortir cabai mendadak dijambak rambutnya oleh dua pelaku, yaitu Ny Rb (55) dan Ny Rn (35).
Akibatnya korban terjatuh ke lantai.
Saat bangun dan hendak membalas, korban sudah dikeroyok sampai tidak berdaya.
Yang membuat situasi makin panas, adanya para pria atau bapak-bapak yang berada di tempat penyortitan cabai, bukannya melerai pertarungan para emak itu.
Sebaliknya, para bapak termasuk suami dari salah satu pelaku malah menyoraki.
Buntutnya, korban yang tidak berdaya karena dipegangi dua ibu lainnya, makin menjadi bulan-bulanan.
Entah bagaimana caranya, Ny Rb sampai menggigit ibu jari tangan kanan korban sampai putus.
Darah pun bercucuran.
Ketika korban menjerit kesakitan, para pelaku kaget dan serempak melepaskannya.
Apalagi kemudian karena warga sekitar mulai berdatangan.
Dan dua ibu lainnya langsung melarikan diri.
"Setelah korban dibawa ke puskesmas, kasus itu dilaporkan ke polsek.
Akhirnya malam itu juga petugas mengamankan salah satu ibu yang mengeroyok korban," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Emak-emak Keroyok Seorang Wanita, Jari Tangan Korban sampai Putus Gara-gara Digigit Pelaku
Baca juga: Eko Patrio Sumbangkan Rp 100 Juta untuk Palestina: Sudah Minta Izin Viona
Baca juga: Ibu Kota Afghanistan Diguncang 3 Bom, 10 Orang Tewas
Baca juga: Hiu Megalodon Ukuran Raksasa Mengitari Kapal, Turis Teriak Ketakutan
Baca juga: Rekor Baru Matahari Buatan China Tahan 120 Juta Derajat Celcius Selama 100 detik.