Esport
Hasil Gak Main-main, Bisa Rebut Hadiah Rp100 Juta, Martinus Kevin Mantap Berkarir di Jalur Esport
Cabang olahraga esport yang selama ini masih banyak dianggap sebagai pengisi kekosongan waktu, kini bergeser dan berpotensi sebagai jalur karir.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: moh anhar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cabang olahraga esport yang selama ini masih banyak dianggap sebagai pengisi kekosongan waktu, kini bergeser dan berpotensi sebagai jalur karir.
Khususnya bagi generasi muda saat ini.
Hal tersebut seperti yang dilakukan atlet esport Martinus Kevin Dwi Widjanarko.
Pemuda kelahiran Pontianak, 3 November 1996 tersebut mantap memilih jalur karir sebagai atlet esport Mobile Legends sejak 2018 silam.
Ia kini mantap menjadikan cabang olahraga esport sebagai pekerjaan utamanya selain berstatus sebagai mahasiswa S2 di Universitas Semarang.
Setelah sekian lama terjun di dunia esport, Kevin mengaku saat ini perkembangannya sangat pesat.
Terlebih hadiah di setiap event esport saat ini nominalnya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Akibat Longsor, Batu Besar Menggelinding Tutup Badan Jalan Desa Bantar Banjarnegara
Baca juga: Persebaran Covid-19 di Eks Karesidenan Meningkat, Kodim Pati Terima Bantuan Satu Peleton Pasukan
Baca juga: Viral Motor Ducati Standar Pabrik Kena Tilang Polisi di Senayan City
Baca juga: Kaitan Sinetron Suara Hati Istri Zahra dengan 12.000 Kasus Pernikahan Anak di Jateng
"Dulu jaman saya meniti karir di tahun 2018, player itu cuman sedikit. Bahkan untuk bursa transfer player hanya itu-itu saja orangnya. Sekarang sudah banyak banget player, khususnya Mobile Legends, bahkan team esport lokal atau daerah saja sudah banyak sekali," kata Kevin kepada Tribunjateng.com.
"Turnamen dulu dengan prizepool hanya Rp 1 juta-10 juta saja. Sekarang malah banyak yang sampai ratusan juta rupiah," jelasnya.
Baru-baru ini, Kevin bersama tim esportnya, Raynar Esport baru saja menjuarai IndiHome Immunity Championship Jateng-DIY 2021.
Menyandang gelar juara satu, Raynar Esport yang berbasis di Kota Semarang tersebut berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta.
"IIC ini juga yang paling berkesan buat saya. Kemarin tim yang susah dihadapi dari Yogyakarta. Tentunya saya bangga dengan bisa menjadi juara. Apalagi membawa nama Jawa Tengah di turnamen ini," kata Kevin.
"Saya harap kemenangan kami bisa mengangkat nama esport di Jawa Tengah."
Selepas ajang tersebut, Kevin mengaku dirinya juga termotivasi agar bisa tampil di cabang olahraga esport di ajang PON 2021 Papua dan membidik kesempatan masuk ke tim nasional esport untuk Sea Games 2021 di Vietnam.
Baca juga: Bagaimana Video Adegan Sejoli Mesra di Kebun Teh Kemuning Bisa Tersebar? Ini Kata Kepala Desa
Baca juga: Vaksin Rasa Piknik di Klenteng Sam Poo Kong, Pemkot Semarang Sasar Pelaku Pariwisata
Baca juga: Nyawa Furqan Dicabut Santri Senior, Eksekusi di Aula Pesantren Darul Arafah
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 8 Juni 2021, Cancer Kejarlah Selagi Mampu
"Semua pasti ingin bermain di Sea Games. Tapi tentunya perlu kerja keras dan lolos seleksi nantinya. Berharap juga bisa menjadi wakil Jawa Tengah di ajang PON nantinya," tandasnya. (*)