Berita Kecelakaan
Ada Suara Minta Tolong saat Truk Rombongan Pengantar Mas Kawin Terjun ke Jurang 20 Meter
Sebuah truk rombongan pengantar pengantin terguling di Desa Nuaja, Kecamatan Ende, NTT, Senin (7/6/2021).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebuah truk rombongan pengantar pengantin terguling di Desa Nuaja, Kecamatan Ende, NTT, Senin (7/6/2021).
Truk itu oleng saat tiba di pendakian kilometer 24 Jalan Ende-Boafeo, truk itu berpapasan dengan dump truk yang memuat material pekerjaan jalan untuk jalur tersebut.
Karena jalan sempit, sopir pelan-pelan mengambil posisi sebelah kiri.
Namun, saat masuk ke tengah jalan, bagian belakang truk itu menyenggol belakang dump truk.
Baca juga: Kabar Duka, Prada TNI Junifer Meninggal Kecelakaan Ditabrak Pembalap Liar, Penabrak Tewas
Baca juga: Truk Angkut Orang Pengantar Maskawin Pernikahan Kecelakaan Masuk Jurang 20 Meter, 4 Orang Meninggal
Baca juga: Waspada 2 Kecelakaan Terjadi di Tol Semarang KM 425 Hampir Bersamaan, Ini Identitas Sopir
Truk kayu yang mengangkut 20 orang rombongan pengantar maskawin itu kemudian terjerembab masuk ke jurang.
Yakobus Kami, saksi mata kecelakaan maut tersebut menuturkan, mendengar jeritan minta tolong saat truk jatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter.
"Saat mobil jatuh ke jurang, ada yang minta tolong."
"Karena sendiri, saya memilih balik ke kampung untuk meminta bantuan warga."
"Pas saya balik ke sini, orang sudah penuh. Kami sebenarnya hendak pergi antar belis ke Wolotolo. Saya ikut mobil dari belakang," ungkap Yakobus, saat dikonfirmaai, Senin sore.
Yakobus adalah bagian dari rombongan dari pengantar maskawin tersebut.
Dirinya memilih naik motor dan mengikuti mobil rombongan yang menggunakan truk.
Rombongan itu hendak mengantar maskawin ke Desa Wolotolo, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende.
Akibat kejadian itu, empat dari belasan orang tersebut meninggal dunia.
Tiga di antaranya meninggal di lokasi. Satu lagi meninggal di RSUD Ende.
Belasan penumpang lainnya tengah dirawat di Puskesmas Ria Raja dan RSUD Ende.
Kepala Desa Nuaja, Vergius Da, mengatakan, saat kecelakaan terjadi, ia bersama aparat sedang ada rapat di kantor.
"Kami dengar bunyi keras dan teriak minta tolong. Akhirnya kami ke sini. Sampai di lokasi, kami langsung bantu evakuasi para penumpang. Sampai di sini, ada tiga orang yang meninggal, sedangkan 17 lainnya terluka parah," ujar Vergius.
Baca juga: Inilah 8 Daerah di Jateng yang Masuk Zona Merah Covi-19, Ganjar: Rembang, Blora Siap-siap
Baca juga: Pemkab Batang Akan Revisi Perda RTRW Larangan Penggunaan Air Bawah Tanah
Baca juga: Pria Berbadan Gempal Bentak Petugas Pos Penyekatan Jembatan Suramadu, Videonya Viral
Dari 17 luka itu, satu di antaranya meninggal dunia.
Sehingga korban luka yang dirawat berjumlah 16 orang.
Ia mengatakan, para penumpang yang terluka diantar ke Puskesmas Ria Raja dan RSUD Ende.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil truk kayu bernama Gatra, jatuh ke jurang sedalam 20 meter di Desa Nuaja, Kecamatan Ende, Senin (7/6/2021). (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Detik-detik Truk Angkut Rombongan Pengantar Maskawin Masuk Jurang, Terdengar Teriakan Minta Tolong, 4 Tewas, 16 Luka