Berita Banjarnegara
Anaknya Menderita Hedrosefalus, Ati Warga Kebondalem Banjarnegara Berjuang Sendiri Hidupi Keluarga
Keluarga Dwi Aryanto (9) penderita hidrosefalus dari Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang Banjarnegara bisa bernafas lega
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Khoirul Muzaki
dokter Mirza dari RSI Banjarnegara memeriksa Dwi penderita hedrosefalus di Desa Kebondalem, Bawang, Rabu (9/6/2021)
"Makanya saya bawa pulang," katanya.
Dwi terkadang berkomunikasi dengan cara menangis saat lapar.
Ati biasa menyiapkan bubur, susu, dan buah yang sudah dilembutkan untuk putra kesayangannya itu.
Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, termasuk kebutuhan Dwi, Ati harus bekerja keras. Ia mencari nafkah dengan membuka usaha kecil-kecilan warung kopi. Penghasilannya tak menentu.
Terlebih warung kecilnya berada di desa yang perputaran uangnya lambat.
Dari hasil usaha warung kopi, ia bisa mendapatkan uang antara Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu setiap hari.
Ati yang matanya berkaca kaca, berterimakasih kepada semua pihak yang telah rela membantunya.
"Terimakasih kepada semuanya yang telah rela membantu anak saya," katanya. (*)