Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Latifah Tak Sangka Pencuri HP-nya yang Pura-pura Beli Ayam Geprek, Dihajar dan Ditelanjangi Warga

Pelaku pencurian ponsel melakukan aksinya berpura-pura sebagai pembeli geprek. Sayang, aksi busuknya ketahun hingga ditelanjangi massa.

Penulis Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang pencuri ponsel milik pedagang geprek di wilayah Sekaran, Gunungpati Kota Semarang babak belur dihajar massa, Kamis (10/6/2021).

Pelaku melakukan aksinya berpura-pura sebagai pembeli geprek.

Pelaku menunggu pedagang geprek lengah menaruh ponselnya.

Korban, Latifah (48) menerangkan pelaku datang sekitar pukul 11.30.

Saat itu pelaku menyamar akan membeli geprek.

"Saat itu pelaku duduk dan saya sedang melayani pelanggan," ujar dia.

Baca juga: Keren Banget, Ada Pabrik Miniatur Mobil di Batang, Produknya Diekspor Sampai Eropa dan Amerika

Baca juga: Geger 11 Guru dan 6 Murid SMK Maarif NU Tirto Pekalongan Positif Corona: Ada Guru Kena Anosmia

Baca juga: RS Mardi Rahayu Buka Layanan Vaksinasi Gratis untuk Warga Kudus, Kuota Cuma 250 Orang Per Hari

Saat dia sedang melayani pelanggan, pelaku beraksi masuk ke ruang istirahatnya.

Pelaku menggeledah tas yang berada di ruang tersebut.

"Bantal dan segala macam sudah dilempari hingga berantakan oleh pelaku, namun dia tidak mendapatkan apa-apa," tuturnya.

Saat sedang melayani pelanggan, pelaku melihat bahwa ponsel miliknya ditaruh di etalase dalam keadaan tertutup.

Pelaku langsung menghampiri etalase tersebut.

"Saya masih melayani pelanggan. Setelah pesanan pelanggan dan pelaku jadi, pelaku meminta tambah pesanan yang awalnya memesan dua jadi lima. Pelaku langsung menghampiri etalase," jelasnya.

Awalnya, Latifah tidak tahu pelaku mengambil ponselnya.

Namun dirinya curiga ketika pelaku tersebut meninggalkan warungnya dan naik ke atas motor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved