Berita Semarang
Latifah Tak Sangka Pencuri HP-nya yang Pura-pura Beli Ayam Geprek, Dihajar dan Ditelanjangi Warga
Pelaku pencurian ponsel melakukan aksinya berpura-pura sebagai pembeli geprek. Sayang, aksi busuknya ketahun hingga ditelanjangi massa.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: moh anhar
"Saya lihat ponsel di etalase sudah dalam keadaan terbuka dan ponsel hilang. Saya menghampiri pelaku dan menarik tasnya meminta ponsel saya," terangnya.
Namun saat terjadi perdebatan dengan pelaku, tiba-tiba ada pengendara motor lain yang menolongnya.
Kunci motor pelaku dicabut oleh pengendara motor tersebut
"Pelaku tidak bisa lari karena saya pegangi. Kunci motor dilempar ke seberang," imbuhnya.
Saat itu dia meminta ponselnya dicuri pelaku.
Namun pelaku masih saja mengelak menunjukan ponsel yang bukan miliknya.
Baca juga: Profil dan Biodata Gofar Hilman, Viral Dituding Lakukan Pelecehan Seksual
Baca juga: Miris, Satria Maling Burung di Kos-kosan, Ia Mengajak Anaknya yang Masih Kelas 2 SD
Baca juga: Berkaca Kasus Covid di Kudus, Ganjar Ingin Setiap Kabupaten Kota Pastikan Ruang Isolasi RS Cukup
"Saya ditunjukkin handphone (HP) sampai lima kali. Saya bilang bukan HP saya. Sampai yang keenam baru ketemu ponsel saya," tuturnya.
Dia tidak mengira saat itu juga pelaku dihajar oleh masyarakat.
Bahkan pelaku juga ditelanjangi oleh warga.
"Sudah banyak orang di situ. Saya tidak mengira sampai banyak orang," imbuhnya.
Ia menuturkan polisi datang 15 menit kemudian, setelah kejadian.
Saat digeladah, ternyata tas pelaku terdapat banyak ponsel.
"Pelaku dibawa polisi dalam keadaan sudah telanjang," imbuhnya.
Kapolsek Gunungpati, AKP Agung Yudiawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
Saat itu pelaku memaksa korban untuk membuka warungnya.