Berita Kudus
Varian India Masuk di Kudus, Ganjar Sarankan Gerakan 5 Hari di Rumah Saja
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan agar ada gerakan 5 hari di rumah saja. Ganjar juga meminta masyarakat Jawa Tengah untuk membantu peme
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan agar ada gerakan 5 hari di rumah saja.
Ganjar juga meminta masyarakat Jawa Tengah untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Pernyataan ini dilontarkan Ganjar usai meninjau meninjau dan memastikan kondisi penanganan COVID-19 di Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021).
Ganjar mengatakan, pihaknya butuh dukungan dari masyarakat terutama untuk mengurangi mobilitas mengingat varian baru COVID-19 sudah ditemukan yang dikenal varian India.
Baca juga: Ke Solo Didampingi Gibran, Puan Sebut Jangan Tutupi Data Kasus Covid-19 Seperti Kudus
Baca juga: Cek Tempat Isolasi Kudus, Ganjar Dicurhati Pasien Tak Bisa Nonton Ikatan Cinta
Baca juga: 82 Persen Sampel Pasien Covid-19 Kudus Disebut Varian India, Belum Diketahui Asalnya
Baca juga: Ledakan Covid-19 di Kudus Disebut Varian India & Lebih Menular, Diimbau Pakai Masker Dobel
“Saya butuh dukungan masyarakat, kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus,” kata Ganjar.
Soal varian ini, Ganjar mencurigai juga jadi faktor cepatnya penyebaran yang menyebabkan peningkatan kasus COVID-19 di wilayahnya dalam 3 minggu terakhir.
Untuk Kudus, Ganjar mengusulkan gerakan 5 hari di rumah saja.
“Artinya kenapa penularannya cepat sekali maka masyarakat musti sadar betul. Saya mengusulkan kalau perlu lima hari sekua di rumah saja,” tegas Ganjar.

Ganjar berharap, selama 5 hari tersebut para orangtua atau lansia hingga anak-anak tidak bepergian.
Perkantoran juga mesti memperbanyak persentase karyawan yang Work From Home.
“Ini betul-betul kita harus bareng-bareng memotong COVID (di Kudus) ini agar bisa kita stop. Kita akan membantu, pusat juga akan membantu jangan kuatir, dan saya juga berkomunikasi dengan yang di sekitar Kudus, ada yang di Grobogan, ada yang di Demak, Pati, kita sampaikan semua,” ujarnya.
Ganjar mencontohkan kegiatan di rumah saja yang digencarkan di Kabupaten Grobogan.
Ganjar berharap, pada pelaksanaannya benar-benar maksimal dan masyarakat hanya akan keluar jika memang keperluannya penting.
“Hari ini Grobogan juga sama, sehari ini di rumah saja mereka sepi. Maka kalau kita lihat, saya nggak tau anda wawancara aja orang-orang itu mau ke mana.
Rekomendasi Wisata di Kudus, Air Terjun Montel Cocok Dikunjungi saat Long Weekend |
![]() |
---|
Objek Wisata Air Terjun Montel, Hidden Gem di Kudus Yang Masih Terjaga Keasriannya |
![]() |
---|
Bergulir Draf Ranperda Bantuan Hukum Bagi Warga Miskin Kudus, Dialokasikan Rp 3 Juta Sampai Inkrah |
![]() |
---|
Ranperda Bantuan Hukum Bagi Warga Miskin Kudus, Alokasi Rp 3 Juta Sampai Inkrah |
![]() |
---|
Sosok Mbah Bur Rela Rogoh Kocek Jutaan Rupiah Demi Telolet Basuri |
![]() |
---|