Berita Kriminal
BH Tikam Mantan Suami dari Istrinya Hingga Tewas Karena Harta Gana-Gini yang Didapat Istri Kurang
BH alias Bigon diburu polisi karena membacok mantan suami istrinya hingga tewas. Persoalannya adalah karena ia merasa harta gana-gini.
TRIBUNJATENG.COM, NTB - BH alias Bigon diburu polisi karena membacok mantan suami istrinya hingga tewas.
Persoalannya adalah karena ia merasa harta gana-gini antara istrinya dan korban tidak seimbang.
Korbannya adalah Muhammad Ali (36) warga Desa Simpasai, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB, tewas dengan luka bacok dibagian punggung.
Baca juga: Update Virus Covid-19 Jawa Tengah Kamis 17 Juni 2021
Baca juga: Ganjar Minta Asrama BPSDMD Jateng di Srondol Semarang Dioptimalkan untuk Isolasi Terpusat
Baca juga: 43 Kamar Isolasi Disiapkan, RSDC Kendal Dibuka untuk Pasien Covid-19
Baca juga: Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Demak Ditangkap, Tersangka: Kami Belajar dari Youtube
Ia tewas mengenaskan setelah diserang di hadapan temannya sendiri saat pulang dari tempat sabung ayam.
Korban diserang dengan parang oleh BH alias Bigon, suami baru dari mantan istrinya, Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 13.23 Wita.
Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufri mengatakan, kasus tindak pidana penganiayaan yang merenggut korban jiwa itu bermula saat korban bersama rekannya melintas dijalan lintas Desa Sangiang, Kecamatan Sape.
Saat itu, korban tengah berboncengan sepeda motor dengan rekannya, Syarifudin.
Namun tiba di lokasi kejadian, ia dicegat oleh terduga BH yang membawa senjata tajam.
Tanpa kompromi, pelaku langsung melayangkan sebilah parang ke arah punggung M Ali hingga luka parah.
Setelah melukai korban, BH langsung kabur.
"Dia tiba-tiba dicegat, terus dibacok pada bagian punggung," kata Jufri, Rabu malam.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka cukup parah.
Rekan korban yang melihat kejadian itu pun langsung membawanya ke Puskesmas terdekat.
Lantaran banyak mengeluarkan darah dari lukanya, M Ali akhirnya dirujuk ke RSUD Bima untuk dilakukan penanganan medis.
Namun nyawanya tak tertolong.
"Korban meninggal sekitar 16.00 Wita," ujar Jufri.
Pasca kejadian, polisi pun langsung turun ke lokasi untuk mengungkap kejadian ini.
Penyidik juga telah meminta keterangan saksi-saksi.
Sedangkan, pelaku yang telah dikantongi identitasnya tersebut sedang diburu polisi.
"Olah TKP juga sudah dilakukan dan saat ini personel Polsek Sape sedang berupaya mencari keberadaan pelaku," tutur Jufri
Jufri menerangkan, BH nekat menganiaya korban hingga meninggal karena motif harta gana-gini.
Pelaku BH adalah suami dari mantan istri korban.
Baca juga: Satpol PP Bongkar 12 PKL Liar di Lahan MAJT, Diduga Ada Oknum Sewakan Lahan
Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang, Wabup Tegal Ardie: Kami Siap
Baca juga: Piala Wali Kota Solo Diundur, Begini Reaksi Petinggi dan Kapten Persib Bandung
Baca juga: Chord Kunci Gitar Ikhlas Didi Kempot
Pelaku diduga merencanakan untuk menghabisi nyawa korban karena kesal.
Bahkan sebelum dibacok, pelaku kerap menghubungi korban untuk diajak bertemu sebelum akhirnya dieksekusi dengan sebilah parang.
"Motif perebutan harta gana-gini antara korban dengan mantan istrinya."
"Karena perselisihan ini, pelaku pun selalu menghubungi korban untuk diajak bertemu disuatu tempat, dan terjadilah pembacokan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria di Bima Dibunuh Suami Baru dari Mantan Istri, Motifnya Harta Gana-gini"