Penanganan Corona
Virus Corona Varian Delta Sudah Masuk Semarang? Ini Kata Kepala Dinkes Abdul Hakam
Menurut Hakam, banyaknya pasien yang bergejala tidak menutup kemungkinan karena adanya varian baru Covid-19
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, varian baru maupun varian lama Covid-19 sama-sama berbahaya.
Dia meminta masyarakat menunda kegiatan yang mengharuskan pergi ke wilayah zona merah.
Kegiatan bisa dialihkan melalui pertemuan virtual.
Dia juga berpesan kepada masyarakat agar membatasi kegiatan luar kota yang tidak begitu urgen atau penting.
"Saya tanya kepala dinas katanya varian baru lebih cepat (menularkan). Jadi, varian baru atau lama sama-sama bahaya. Kalau punya kegiatan luar kota yang tidak urgen ditunda dulu, membatasi lintas orang lintas barang," papar Hendi, sapaannya.
Lebih lanjut, Hendi menyampaikan, penyebaran Covid-19 kali ini memang tidak seperti prediksi awal.
Semula, anak muda dan usia produktif dinilai lebih kebal terhadap Covid-19.
Namun kenyatannya saat ini cukup banyak anak muda yang terpapar. Bahkan, ada pula ibu hamil dan anak kecil yang turut terpapar.
"Yang tahu orang kesehatan. Saya hanya menyampaiakan sekarang harus waspada. Contoh, hari ini cukup banyak anak muda yang kena," terangnya. (eyf)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/wali-kota-semarang-hendrar-prihadi-mengunjungi-pasien-covid-19.jpg)