Apa Itu CT Value? Ini Interpretasi Angka CT dalam Tes Swab PCR
Apa itu CT Value? Berikut interpretasi angka CT Value dalam tes swab Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
Sehingga nilai CT-nya lebih kecil dibandingkan dengan spesimen dengan kadar virus lebih rendah.
Dengan kata lain semakin tinggi angka CT, maka semakin rendah kemungkinan menularkan virus kepada orang lain dan sebaliknya.
Dalam edaran Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI) disebutkan,
hasil pemeriksaan real time PCR dinyatakan positif bila terdapat akumulasi sinyal fluoresens.
CT value merupakan jumlah siklus yang diperlukan hingga sinyal fluoresens melampaui atau melewati ambang (threshold).
Pada umumnya, batas ambang nilai CT adalah 40, dengan interpretasi sebagai berikut:
Nilai CT
Nilai CT 29 – 37: positif, yakni ada target asam nukleat dalam jumlah sedang.
Nilai CT 38 – 40: positif lemah, yakni target asam nukleat dalam jumlah sedikit,
dan ada kemungkinan kontaminasi yang berasal dari lingkungan.
Namun demikian, menurut pernyataan PAMKI, beberapa kit reagen mencantumkan threshold yang berlainan,
misalnya 41, 35, atau 38. Itu sebabnya, interpretasi hasil PCR harus disesuaikan kembali.
Selain nilai CT pada tes PCR, komorbid juga menjadi kata yang kerap muncul di masa pandemi Covid-19.
Dilansir Kontan Health dari laman resmi Britannica, komorbiditas atau komorbid adalah penyakit
atau kondisi yang muncul bersamaan pada individu.