Berita Kudus

Momen Iduladha Kian Dekat, Pemkab Kudus Tunggu Petunjuk Kemenag, Termasuk Salat Id Berjemaah

Pemkab Kudus menunggu petunjuk dari Kemenag terkait pelaksanaan Hari Raya Kurban, termasuk salat id berjemaah.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Bupati Kudus HM Hartopo 

duladha, Pemkab Kudus Tunggu Petunjuk Kemenag

Penulis: Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus masih menunggu petunjuk dari Kementerian Agama (Kemenag) terkait pelaksanaan Iduladha.

Hal itu akan menjadi acuan dalam pelaksanaan ibadah termasuk sejumlah kegiatan yang meliputinya.

"Kami menunggu petunjuk dari Kemenag nanti bagaiman terkait hari raya kurban. Kami ikuti saja. Mengacu ke sana. Jadi kami belum membuat aturan sendiri," ujar Bupati Kudus HM Hartopo, Senin (28/6/2021).

Hartopo mengatakan, sampai saat ini memang belum diizinkan terkait kegiatan yang bersifat massal. Meski sebenarnya telah terjadi penurunan kasus aktif akhir-akhir ini.

Baca juga: PPDB Jateng, Hindari Kerumunan, SMPN 2 Tasikmadu Karanganyar Umumkan Hasil PPDB Secara Drive Thru

Baca juga: PPDB Jateng, Daftar Ulang Siswa Baru Mulai Besok, Irawati Ingin Anaknya Bisa Belajar di Sekolah

Baca juga: Peringatan HANI 2021 di Batang, Dengan Desa Bersinar Ajak Warga Bersinergi Lawan Narkoba

Baca juga: Garapan Detail dan Nampak Real, Hartanto Warga Salatiga Ubah Limbah Kaleng Bekas Jadi Miniatur Bajaj

"Upaya menekan ini sementara baik dengan adanya perpanjangan PPKM mikro dengan ditiadakan kegiatan, tracing massal, pemusatan isolasi ini bisa untuk menekan. Ini masih berlaku ditiadakan kegiatan yang ada di Kudus, termasuk penutupan pariwisata, penutupan wisata religi, kegiatan hajatan, dan yang lain," tandasnya.

Adanya penekanan pada praktik PPKM mikro berikut Jogo Tonggo, ujar dia, dinilai ampuh menurunkan angka kasus aktif Covid-19 di Kudus.

"Termasuk juga vaksinasi merupakan upaya menurunkan angka kasus aktif. Di Kudus sudah banyak mulai dari Sukun, Djarum, Pura sudah memfasilitasi (vaksinasi)," kata dia.

Hartopo menegaskan, sampai saat ini vaksinasi masih terus berlangsung. Besar harapan, vaksinasi bisa merata menyasar warga Kudus. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved