Penanganan Corona
Yang Harus Dilakukan Setelah Kontak Erat dengan Orang Positif Covid-19, Masa 5-7 Hari Sangat Penting
Setelah mengetahui seseorang yang ditemui terkonfirmasi positif Covid-19, ada beberapa hal yang perlu dilakukan
TRIBUNJATENG.COM - Mengingat pandemi Covid-19 masih mengganas, dalam pergaulan sosial bukan tidak bukan kita melakukan kontak langsung dengan pasien positif.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Setelah mengetahui seseorang yang ditemui terkonfirmasi positif Covid-19, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Sebab, kemungkinan Anda termasuk dalam kontak erat pasien tersebut.
Apa yang dimaksud dengan kontak erat?
Baca juga: Detik-detik Polisi Royadin Tilang Sultan HB IX di Semarang, Sempat Kaget saat Tahu Sosok Pengendara
Baca juga: Jokowi Umumkan PPKM Darurat Mulai 3 Juli, Akan Lebih Ketat dari Sebelumnya
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Pasar Kemis, dr Kiki Maharani, SpPD, menjelaskan, bertatapan muka dengan orang yang positif Covid-19 selama lebih kurang 15 menit sudah termasuk dalam kontak erat.
Dalam kondisi ini, dr Kiki mengimbau agar masyarakat mewaspadai jika muncul gejala Covid-19 setelah lima hingga tujuh hari.
"(Sebab) masa inkubasinya (virus corona yang masuk ke tubuh) sekitar lima sampai tujuh hari," ungkap dr Kiki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).
Setelah kontak erat atau saat baru mengetahui bahwa seseorang yang ditemui terkonfirmasi positif Covid-19, tes Covid-19 yang langsung dilakukan seketika itu, baik menggunakan tes swab antigen maupun PCR test, bisa saja menunjukkan hasil negatif.
"Karena mungkin pada saat itu (tes Covid-19) belum terbentuk paparan virus di tubuh kita," jelas dr Kiki.
Oleh sebab itu, dr Kiki menyarankan agar tes Covid-19 dapat dilakukan setelah masa inkubasi, yakni sekitar lima hingga tujuh hari.
Selama masa inkubasi tersebut, dia juga mengimbau agar melakukan isolasi mandiri.
Apabila selama masa tersebut mengalami gejala Covid-19 setelah kontak erat dengan pasien orang yang terinfeksi virus corona, disarankan untuk melakukan tes Covid-19, seperti tes antigen.
"Akan tetapi, jika hasil tes rapid antigen negatif, tetapi gejala-gejala sudah muncul, seperti demam, lidah tidak bisa merasakan rasa apa pun, atau anosmia yakni tidak bisa membau, sebaiknya segera diperiksakan," jelas dr Kiki.
Cara Ampuh Hadapi Omicron yang Tak Cukup Hanya Vaksin dan Prokes |
![]() |
---|
Warga yang Jalani Isoman Dapat Bantuan Paket Sembako, Dinsos Karanganyar: Nilainya Rp 300 Ribu |
![]() |
---|
Tahun Ketiga Pandemi, DPRD Sediakan Rp 30 M Untuk Penanganan Covid di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Bantu Penanganan Covid-19, Ratusan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Nakes di Pati Terima Penghargaan |
![]() |
---|
Kapolda Jateng: Puncak Omicron Sudah Terlewati, Tertinggi 26 Februari 2022 |
![]() |
---|