Manfaat Jahe
Cara Terbaik Menyimpan Jahe Bagi yang Mau Nyetok, Segar Tahan Lama
Sayangnya jahe segar gampang-gampang susah menyimpannya karena mereka mudah mengering dan bertunas
TRIBUNJATENG.COM - Jahe sangat populer di masa pandemi Covid-19 ini. Semua tak lepas dari manfaatnya yang segudang.
Jahe bisa dikonsumsi sebagai minuman yang lezat atau bisa pula sebagai pelengkapbumbu masakan.
Manfaat Jahe untuk kesehatan misalnya dapat mengatasi masalah pencernaan, mengurangi mual, hingga mengurangi rasa sakit.

Sementara jahe sebagai bumbu dapur, dapat menyedapkan masakan, membuat kue, hingga minuman hangat.
Baca Juga: Emak-emak Pasti Nyesel Baru Tahu, Singkirkan Uban di Kepala Cuma Butuh 30 Menit Kalau Andalkan Jahe
Baca juga: Manfaat Jahe Memang Banyak, tapi Ketahui Dulu Aturan Minum Rebusan Jahe Menurut Ahli
Baca juga: Mana yang Lebih Pedas, Ini Perbedaan Jahe Emprit, Gajah dan Merah Serta Manfaat Masing-masing
Di sisi lain, ada tiga macam jahe yang dijual di pasaran, yakni jahe segar, jahe kering, dan jahe bubuk.
Apabila Moms ingin mendapatkan rasa dan aroma yang lebih enak, jahe segar bisa menjadi pilihan.
Sayangnya jahe segar gampang-gampang susah menyimpannya karena mereka mudah mengering dan bertunas.
Namun, Moms tak perlu khawatir, karena ada empat cara menyimpan jahe segar supaya tahan lama. Yuk, simak ulasannya.
1. Tanpa dibungkus simpan jahe di kulkas
Cara pertama menyimpan jahe segar adalah tanpa dibungkus apapun simpan jahe di kulkas.
Tetapi Moms tetap bisa memasukkan jahe segar ke ke kantung zip lock.
Melansir dari Kompas.com melalui Fine Cooking, jahe segar yang disimpan di kulkas dalam kantung zip lock dapat bertahan hingga delapan minggu atau dua bulan.
2. Jahe segar tidak perlu dikupas
Melansir dari Kompas.com melalui The Spruce Eats, jahe segar baiknya disimpan dalam kondisi utuh, tanpa perlu dikupas.