Berita Kesehatan
Inovasi Baru Deteksi Covid-19 Dengan PCR Kumur, Tidak Sesakit Swab PCR, Ahli Beberkan Keakuratannya
Baru-baru ini muncul inovasi deteksi virus corona dengan sampel kumur PCR. Sebelumnya yang sudah ada pengambilan sampel dilakukan dengan swab.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Baru-baru ini muncul inovasi deteksi virus corona dengan sampel kumur PCR.
Sebelumnya yang sudah ada pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan swab.
Inovasi itu digawangi oleh PT Bio Farma bekerja sama dengan perusahaan rintisan bioteknologi Nusantics.
Alat tes yang diberi nama Bio Silva tersebut menggunakan metode kumur (gargling) untuk pengambilan sampelnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 5 Soal Halaman 168 169 170 171 172
Baca juga: Sriyanto Saputro : Upaya Tekan Pasien Covid 19 di Jateng Jangan Membuat Masyarakat Bingung
Baca juga: PREVIEW EURO 2020 : Duel Rival Abadi di Laga Italia vs Spanyol
Kemudian sampel diperiksa menggunakan alat PCR (polymerase chain reaction).
Alat ini disebut-sebut bisa digunakan untuk alternatif pengambilan sampel pemeriksaan PCR selain yang umum dilakukan yaitu menggunakan swab nasofaring-orofaring.
"Gargle-PCR memiliki sensitifitas hingga 95 persen sehingga dapat digunakan sebagai alternatif selain gold standard Swab Nasofaring-Orofaring menggunakan PCR Kit," tulis Biofarma dalam siaran pers.
Cara kerja PCR kumur
Terkait adanya tes PCR kumur tersebut, Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio memberikan catatan kritis.
Menurut Amin, pengambilan sampel tes PCR menggunakan air liur melalui kumur lebih nyaman dan tidak menyakitkan.
"PCR kan biasanya dilakukan dengan mengambi langsung dari tempat infeksinya ya, dari tenggorokan atau hidung bagian belakang, diambil dari jaringan situ," kata Amin seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (5/7/2021).
"Untuk beberapa orang memang menyakitkan dan tidak nyaman. Akhirnya dicarilah mengambil sampel dari air liur atau kumur-kumur," ujarnya.
Amin menjelaskan, cara kerja metode kumur ini adalah mengambil virus yang terlepas dan berada di rongga mulut.
Sebab, air liur merupakan salah satu media penularan virus.
Kepekaan tes