Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PPKM Darurat

UPDATE : Jawa-Bali Butuh Oksigen 2.620 Ton Sehari, Produksi Hanya 1.400 Ton

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan saat ini kebutuhan pasokan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Pekerja sedang melakukan pengisian ulang tabung oksigen di Ferdian Oksigen Jalan Sadewo Utara Blok -E No 2 Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/7/21). Harga isi ulang tabung untuk 1m3 sebesar 50 ribu, untuk 1.5m3 70 ribu, sedangkan 2m3 di harag 80 ribu. Dalam satu hari rata-rata kita mengisi 80 tabung. 

Kedatangan alat-alat bantuan tersebut bersamaan dengan pembelian alat kesehatan lainnya dari Singapura yang dilakukan Indonesia. Beberapa alat yang dibeli secara mandiri oleh pemerintah itu adalah 10.000 unit oxygen concentrator.

Sebanyak 30 unit oxygen concentrator telah tiba di Tanah Air. Selain dari Singapura, pada hari yang sama juga Indonesia akan kedatangan bantuan dari Australia.

Bantuan dari Australia adalah berupa 1.000 buah ventilator atau alat bantu napas. Dukungan kerja sama dari negara lain juga ditawarkan kepada Indonesia, antara lain dari Amerika Serikat, Belanda, Australia, Jepang, Inggris, Singapura, UAE, India, dan China.

"Dukungan kerja sama yang ditawarkan antara lain berupa vaksin, obat-obatan maupun alat kesehatan lainnya. Indonesia mengapresiasi tawaran dukungan kerja sama tersebut," demikian bunyi keterangan tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kerja sama dan kolaborasi merupaka prinsip yang terus dikedepankan dunia. "Hal tersebut bertujuan agar dunia dapat segera keluar dari pandemi bersama," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah telah berkomunikasi dengan Singapura hingga China untuk meminta bantuan terkait penanganan pandemi Covid-19. Hal itu merespons tingginya lonjakan kasus virus corona di Indonesia beberapa waktu terakhir.

"Kalau ada yang bilang tadi perlu bantuan dari luar kita juga sudah komunikasi dengan Singapura, kita komunikasi juga dengan Tiongkok dan komunikasi juga dengan sumber-sumber lain," kata Luhut dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7).

Namun, saat itu Luhut belum menjelaskan secara detail bagaimana bantuan yang dimaksud.(tribun network/kps/fah/dod)

Baca juga: OPINI : PPKM Darurat dan Paradigma Pemidanaan

Baca juga: Hotline Semarang : Syarat Warga Luar Daerah Masuk Kota Semarang

Baca juga: Biasanya Kebutuhan Tabung Oksigen Hanya 400 Ton Sehari Kini 2400 Ton, Ini Upaya Menteri Kesehatan

Baca juga: Fokus : Balada Susu Kaleng dan Oksigen Tabung

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved