Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Video Mantan Wakil Ketua DPRD Berlumuran Darah Mengaku Ditusuk Petugas PPKM, Berikut Faktanya

Viral video mantan Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Awaluddin Rao didorong petugas PPKM hingga matanya tertusuk dan berdarah.

Editor: rival al manaf
(Foto: Screenshoot video)
Mantan Wakil Ketua DPRD Tapteng, Sumut nekat melewati pos penyekatan tanpa dokumen, Jumat (16/7/2021) malam 

"Katanya matanya ditusuk pena oleh petugas," kata Lija yang kebetulan ikut dalam operasi penyekatan itu.

Petugas pun meminta Rao menunjukkan pelakunya, tetapi ia tak bisa melakukannya.

Bukannya memberi penjelasan kepada petugas, Rao justru membuat video dan mengaku berlumuran darah karena ditusuk petugas penyekatan.

Awalnya, Rao meminta sopirnya membuat video itu, tapi Hendra terlihat agak keberatan.

Rao pun menampar sopirnya itu.

Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan karena kasihan akhirnya dirinya mengantarkan Rao ke klinik kesehatan Semen Padang.

Setelah diperiksa ternyata hanya pelipisnya yang berdarah bukan matanya.

"Bukan buta, tapi pelipisnya saja yang berdarah. Video yang beredar itu disebutkan seolah-olah buta, padahal tidak," kata Lija.

Lija mengaku tidak mengetahui kenapa Rao berdarah di pelipisnya.

Ketika ditanya siapa yang mendorongnya, Rao mengaku tidak mengetahui.

"Kita minta dia memberitahu siapa yang mendorongnya sehingga pelipisnya berdarah, tapi dia tidak bisa kasih tau," kata Lija.

Soal video yang viral, Lija sangat menyayangkan hal itu karena saat sudah damai dan tidak memperpanjang urusannya.

Baca juga: Video Panglima TNI dan Kapolri Beri Semangat Warga Semarang yang Isoman

Baca juga: Video Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban Sebelum Diperjualbelikan

Baca juga: Iring-iringan Ambulans Jenazah Covid-19 Tabrak Pemotor Mabuk

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 1 Subtema 1 Halaman 23 24 27 28 29 30 31 Ciri Makhluk Hidup

"Ini yang sangat kita sayangkan videonya viral seolah-olah dia buta."

"Ini bisa diproses karena menyebarkan berita tidak benar. Rao mengaku dia mengirimkan ke temannya," kata Lija.

Lija menyebutkan alasan Rao sebelum cekcok dinilai mengada-ada.

"Dia bilang melihat truknya terbalik, tapi ketika telusuri tidak ada truk yang terbalik. Awalnya mengaku sudah izin sama petugas, tapi ditanya petugasnya tidak tau," kata Lija. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Anggota Dewan Nekat Terobos Pos Penyekatan, Buat Video Mengaku Didorong hingga Terluka"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved