Berita Kendal
KMP Kalibodri Berlayar Lagi, 14 Penumpang Berangkat ke Kumai, Wajib Bawa Hasil PCR dan Bukti Vaksin
KMP Kalibodri kembali berlayar dari Pelabuhan Kendal menuju Kumai, Kalimantan Tengah pada, Kamis (22/7/2021).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - KMP Kalibodri kembali berlayar dari Pelabuhan Kendal menuju Kumai, Kalimantan Tengah pada, Kamis (22/7/2021).
Perjalanan perdana KMP Kalibodri membawa 36 orang, 14 di antaranya penumpang umum, dan sisanya awak kapal.
KMP Kalibodri kembali berlayar setelah kurang lebih 1 bulan vakum terdampak PPKM darurat dan masa perbaikan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Kendal, Andi Rahmat mengatakan, mulai saat ini, penumpang yang hendak menaiki KMP Kalibodri harus menyertakan bukti swab PCR negatif Covid-19 dan vaksinasi.
Baca juga: Cerita Mistis Chef Arnold Soal Penampakan Tangan Misterius Tertangkap Kamera Saat Syuting Masterchef
Baca juga: Flavio Beck Junior Undur Diri dari PSIS Semarang: Saya Sekarang Pemain Tanpa Klub
Baca juga: 39 Warga Terjaring dalam Penyisiran Aktivitas Warga Pekalongan di Malam Hari saat PPKM
Sedangkan sopir kendaraan barang dan awak kapal harus menyertakan hasil swab antigen dan bukti telah divaksin minimal tahap 1.
Peraturan baru ini bertujuan untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan kapal saat melakukan perjalanan.
"Ada aturan baru bagi penumpang yang berangkat wajib membawa bukti divaksin minimal tahap pertama, serta melampirkan hasil swab PCR," terangnya.
Akan tetapi, petugas memberikan keringanan bagi penumpang yang tidak bisa menunjukkan bukti vaksin karena riwayat penyakit yang dialami.
Namun, harus menunjukkan surat keterangan dari dokter.
Kata Andi, mahalnya biaya swab PCR dan harus vaksinasi berdampak pada jumlah penumpang kapal.
Pihaknya pun bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang yang rencananya akan membuka pelayanan vaksin di Pelabuhan Kendal.
Calon penumpang bisa mengajukan layanan vaksinasi kepada petugas ASDP satu hari sebelum keberangkatan.
Dengan itu, layanan vaksinasi bisa dilakukan berdasarkan permintaan dari ASDP sebelum keberangkatan.
Seorang penumpang, Samsudin mengatakan, saat ini untuk mencari bukti vaksinasi masih cukup sulit.
Baca juga: Bantu Nelayan Kecil di Pekalongan, Dit Polairud Polda Jateng Bagi-bagi Sembako
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Polres Kendal Bagikan 1000 Kotak Nasi dan Santunan kepada Warga
Baca juga: Kontraktor Semarang Menang Tender Gedung IBS RSUD Kudus Senilai Rp 27,4 Miliar
Khususnya bagi remaja dan anak-anak yang baru saja dimulai.
"Anak saya belum divaksin usia 17 tahun. Kalau saya sudah," terangnya.
Petugas Pelabuhan Kendal juga memberikan pelayanan tes swab antigen kepada kru kapal dan sopir armada. Hal ini dilakukan untuk membantu mempermudah kru dan ABK kapal dalam mencari syarat berlayar. (*)