Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Setelah Bripka Broto Meninggal, Pertanyaan Kades Lerep Semarang Soal Tagihan Listrik Masjid Terjawab

Sumaryadi bercerita, sejak menjabat sebagai kepala desa pada periode pertama tahun 2007 citra kepolisian di desanya sangat negatif.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muslimah
Dokumentasi Pribadi
Almarhum Bripka Boto anggota Bhabinkamtibmas Polres Semarang saat bersama warga Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. 

"Itu tagihan listrik rata-rata perbulan Rp 150 ribu. Tapi tidak itu saja, setiap pembangunan ada bantuan material tetapi diatasnamakan hamba Allah. Saya menduga itu juga dari beliau, karena ada satu panitia mengakui, yang lain masih belum cerita," paparnya

Almarhum Bripka Boto anggota Bhabinkamtibmas Polres Semarang saat bersama warga Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Almarhum Bripka Boto anggota Bhabinkamtibmas Polres Semarang saat bersama warga Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. (Dokumen Pribadi)

Kasat Binmas Polres Semarang AKP Yantoro Thoyib menyatakan almarhum Bripka Boto menjabat Bhabinkamtibmas Desa Lerep mulai 2008-2020.

AKP Yantoro mengungkapkan almarhum meninggaldunia karena menderita sakit stroke, dan liver. Secara sosial baik sesama anggota Polri maupun warga komunikasi sangat baik.

"Komunikasi sama beliau enak, dan bagus. Yang saya salut setiap kegiatan warga mesti hadir. Orang punya kerja apa hadir, dan ke anggota umum juga sama, meskipun almarhum laju atau pulang-pergi dari Kota Kota Semarang ke Lerep Ungaran," tandasnya

Pihaknya membebenarkan dalam tugas kepolisian almarhum selalu maksimal membantu masyarakat sampai-sampai warga menyebutnya Pak Kancil.

Itu lanjutnya, layaknya sandi khusus karena yang bersangkutan sangat lincah berusaha menyelesaikan masalah apa saja. (ris)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved