14 Hari Terakhir Angka Kematian Akibat Covid-19 di Atas Seribu, Sistem Kesehatan Indonesia Tak Siap

5 Juli 2021 bertambah 558 orang meninggal

4 Juli 2021 bertambah 555 orang meninggal

3 Juli 2021 bertambah 493 orang meninggal

2 Juli 2021 bertambah orang 539 meninggal

1 Juli 2021 bertambah 504 orang meninggal

Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Irwandy SKM MScPH MKes mengatakan, tingginya angka kematian akibat Covid-19, tak lepas dari sistem kesehatan Indonesia yang tak siap.

"Penyebab tingginya angka kematian saat ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, tapi persoalannya sudah sistematik. Sistem kesehatan yang tidak siap," ujar Irwandy dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Curhatan Para Pemandu Wisata di Kala Pandemi: Kami Benar-Benar Jobless Tidak Ada Kerjaan

Baca juga: Sinopsis Drakor Extraordinary You Episode 6, Kondisi Dan Oh Setelah Haru Hilang dari Peran Figuran

Baca juga: Seharian Tidur di Belakang Warung Makan, Yoga Sopir di Semarang Ditemukan Tewas

Baca juga: Sempat Mengadu ke Mensos Risma, Bansosnya Disunat Rp 50 Ribu, Kini Aryani Meralat Pernyataanya

Sistem kesehatan itu, kata Irwandy, tak hanya soal rumah sakit, melainkan seluruh sistem kesehatan mulai dari sistem pelayanan kesehatan dasar dan lanjutan, obat dan perbekalan kesehatan, sistem informasi kesehatan, SDM kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, untuk menekan jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia adalah dengan memperbaiki dan menyiapkan seluruh sistem kesehatan.

"Penataan sistem kesehatan kita saat ini dibutuhkan khususnya dalam menghadapi lonjakan-lonjakan kasus berikutnya yang berpotensi akan bisa terjadi lagi dan lebih besar jika kita lengah," kata Irwandy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tingginya Angka Kematian Covid-19 RI: 14 Hari Selalu Lewati 1.000, Pernah Capai 2.069"