Bisnis
Resmi! Mulai Hari Ini Bank Mandiri Tutup Seluruh Kantor Cabang di Aceh
Mulai Jumat (30/7/2021) hari ini Bank Mandiri resmi menutup 52 kantor cabang di Aceh.
"Saat ini kita dalam posisi menunggu dua orang lagi yang bersedia secara sukarela," kata salah satu inisiator revisi Qanun LKS, Asrizal H Asnawi kepada Serambi, Senin (26/7/2021).
Politikus PAN ini menyatakan, dalam proses pengusulan revisi Qanun LKS, pihaknya tidak melakukan lobi-lobi ke fraksi dengan alasan karena isu ini sensitif.
"Proses kita lakukan secara sukarela. Sampai sejauh ini baru ada lima anggota dpra dari dua fraksi. Ini kita lakukan secara sukarela, tidak melakukan lobi-lobi ke fraksi-fraksi mengingat isu sensitif," ujarnya.
Asrizal menjelaskan bahwa sebagian anggota DPRA dan masyarakat menilai rencana revisi Qanun LKS seakan-akan untuk mengembalikan bank konvensional ke Aceh.
"Padahal kita tidak dalam kapasitas tersebut. Kita ingin memperkuat qanun ini sendiri supaya bank-bak syariah yang beroperasi di Aceh nantinya, keuntungan yang diambil tidak lebih besar dari bank konvensional yang sudah ada sebelumnya," ujar dia.
Karena menurut Asrizal, selama ini keuntungan yang diambil bank konvensional sangat besar. "Sama-sama kita ketahui kalau keuntungan yang diambil oleh bank konven bukan hanya besar, tapi jauh lebih besar," ungkap anggota komisi III DPRA ini.
Baca juga: Ayah Ibu Meninggal Karena Corona, Kakak Adik Masih Isolasi, Bocah Ini Adzan di Makam Ibu Sendiri
Baca juga: Kenali Tanda-tanda Perburukan Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Berikut Ini, Segera Bawa ke RS
Baca juga: Hari Minggu Nanti Asteroid Sebesar Taj Mahal Mendekati Bumi, Begini Perhitungan Nasa
Ia tidak menampik bahwa yang diuntungkan dengan revisi ini para toke atau pengusaha. Karena kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah.
"Karena bank syariah yang hadir saat ini belum mampu memberikan fasilitas sama dengan bank konven. Bahkan 70 persen saja belum sama dengan bank konven," kata Asrizal blak-blakan.
"Karena itu revisi qanun ini berdampak pada toke memang. Orang-orang yang punya usaha, orang yang punya pabrik, orang yang bertransaksi ke luar daerah Aceh, memang ya toke yang berdampak masalah ini. Kalau orang terima gaji itu tidak ada masalah dia," sebutnya.
Oleh karena itu, ia berharap kehadiran bank syariah di Aceh betul-betul bisa menggantikan bank konvensional yang pernah ada sebelumnya, tentunya dengan menyediakan fasilitas yang jauh lebih memudahkan nasabah.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seluruh Kantor Cabang Bank Mandiri di Aceh Berhenti Beroperasi Mulai Hari ini"