Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Kenali Gejala Post Covid-19, Masih Bisakah Menularkan? Begini Kata Dokter

dr Moh Ramadhani Soeroso SpP(K) menyampaikan, kondisi munculnya gejala setelah sembuh dari Covid-19 disebut post covid.

Editor: rival al manaf
iStockphoto
Ilustrasi demam 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah dinyatakan negatif covid-19 beberapa orang masih merasakan gejala.

Hal itu membuat kita bingunh, apakah sudah benar-benar sembuh, atau masih bisa menularkan.

Dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di RSUD Pirngadi Medan dr Moh Ramadhani Soeroso SpP(K) menyampaikan, kondisi munculnya gejala setelah sembuh dari Covid-19 disebut post covid.

Baca juga: Moura Menahan Rindu kepada Keluarga, Covid-19 Membuatnya Tertahan di London

Baca juga: Catat! Ini Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal, Warga Luar Kota Boleh Ikut

Baca juga: Bayi Berumur 1,5 Tahun di Bedoro Sragen Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Bermula Batuk - Pilek

Menurutnya, kondisi ini membutuhkan waktu cukup lama hingga betul-betul sembuh.

"Post covid atau long covid ini paling lama (sembuh) setelah 3 bulan, biasanya hilang sendiri," ujar Ramadhani, saat dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Ia juga menjelaskan gejala yang dialami pasien bisa bervariasi, seperti:

  • Sesak napas
  • Batuk sekali-sekali
  • Badan terasa lelah dan letih

CDC menambahkan ada gejala tersisa lain yang dilaporkan oleh penyintas Covid-19.

  • Gejala yang memburuk setelah aktivitas fisik atau mental
  • Kesulitan berpikir atau berkonsentrasi (kadang-kadang disebut sebagai "kabut otak")
  • Batuk
  • Sakit dada atau perut
  • Sakit kepala
  • Detak jantung cepat atau berdebar (juga dikenal sebagai jantung berdebar-debar)
  • Nyeri sendi atau otot
  • Perasaan tertusuk jarum
  • Diare
  • Masalah tidur
  • Demam
  • Pusing saat berdiri (kepala terasa ringan)
  • Ruam
  • Perubahan suasana hati
  • Perubahan bau atau rasa
  • Perubahan siklus haid

Ramadhani menyampaikan, meski masih ada gejala yang tersisa atau tertinggal di tubuh pasca sembuh dari Covid-19, seseorang bisa mengobatinya dengan treatment tertentu.

"Kalau sesak napas ini disebabkan oleh Fibrosis paru, artinya bekas luka di paru, diberi pengobatan bronkodilator untuk saluran napas agar lancar karena saluran napas alami peradangan," ujar Ramadhani.

Sementara, jika mengalami batuk-batuk, ia menyarankan kepada pasien untuk minum obat batuk seperti antitusif atau ekspektoran yang dapat dibeli di apotek.

Pencegahan CDC menyebut, cara terbaik untuk mencegah kondisi post covid yakni dengan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sesegera mungkin.

Vaksinasi Covid-19 direkomendasikan untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas, termasuk jika Anda menderita Covid-19 atau kondisi pasca-Covid.

Selain itu, bisa juga dengan melakukan tindakan memperlambat penyebaran Covid-19.

Dapatkan vaksin Covid-19 sesegera mungkin.

Baca juga: Viral Video BMW Kabur Seusai Isi Bensin Fulltank di SPBU, Ini Ciri-ciri Pelaku

Baca juga: Video Pemain Asing PSIS Jonathan Cantillana Kesulitan Cari Restoran

Baca juga: Gelombang Laut Tinggi Hancurkan Hantam Pesisir Gunungkidul, Enam Warung Hancur

Pakai masker yang menutupi hidung dan mulut untuk membantu melindungi diri sendiri dan orang lain.

Menjaga jarak sekitar 6 kaki (1,82 meter) dari orang lain yang tidak tinggal serumah bersama Anda.

Hindari keramaian dan ruang dalam yang berventilasi buruk.

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air.

Gunakan pembersih tangan jika sabun dan air tidak tersedia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Gejala Sisa Setelah Sembuh dari Covid-19, Apa Saja?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved