Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT RI

Kisah Kuli Bangunan Asal Garut Jual Bendera Hingga ke Flores Cuma di Momen HUT RI: Hasilnya Lumayan

Pria yang sehari-hari sebagai buruh bangunan itu rela merantau hingga ke Larantuka hanya untuk menjual bendera jelang hari kemerdekaan.

Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM/M NAFIUL HARIS
Ilustrasi: Seorang penjual bendera musiman Arif Hidayat saat berjualan di Selasar Kartini Kota Salatiga, Selasa (4/8/2020).  

Sedangkan bendera hiasan di tiang umbul-umbul dijual Rp 30.000 hingga Rp 45.000.

Lalu, bendera bendera berukuran besar yang dipasang di depan gedung dijual seharga Rp 300.000 hingga Rp 400.000.

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 23 Warga Tersambar Petir Saat Pertandingan Bola HUT RI, 3 Tewas

Baca juga: HUT RI ke-75, Wabup Tegal Ardie Ajak Pecinta Alam Jaga Kelestarian Hutan dan Penghijauan

Baca juga: Berharap Corona Musnah ‎Saat Hari Kemerdekaan, Suprayitno Jalan Kaki 880 Kilometer Menuju Bogor

"Harganya tergantung jenis,” katanya.

Mas Bubun menyebutkan, ia kembali ke kampung halaman setelah dagangannya habis terjual.

Di kampung halaman, ia akan kembali menjalani profesinya sebagai buruh bangnunan.

"Pulang ini lanjut lagi kerja sebagai buruh bangunan. Di kampung saya kerja apa saja. Intinya menghasilkan uang," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pria Asal Garut Bawa 3 Karung Bendera untuk Dijual di Flores Timur: Hasilnya Lumayan..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved