Berita Internasional
Kisah Sukses WNI Jualan Jajanan SD Martabak Terang Bulan di Amerika Serikat
Masih ingat dengan jajanan anak SD, martabak terang bulan? Kini mungkin sudah susah ditemukan.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Masih ingat dengan jajanan anak SD, martabak terang bulan?
Kini mungkin sudah susah ditemukan.
Namun seorang WNI justru sukses jualan kue terang bulan di Amerika Serikat.
Donny Kairupan, diaspora Indonesia, berkolaborasi dengan Patty, diaspora dari Taiwan yang pernah bekerja di industri fesyen, untuk mengembangkan bisnis kudapan martabak manis dan minuman bubble tea di New York.
Baca juga: PENGAKUAN GERMO MUDA : Kasus Prostitusi Online Anak 14 Tahun, Semakin Muda Semakin Mahal
Baca juga: Jerinx SID Akan Dijemput Paksa jika Tak Penuhi Panggilan Polisi untuk Kedua Kalinya
Baca juga: Resep Apem Tape Kudapan Manis Legit Cocok untuk Camilan
Baca juga: Setelah Ditinggal Lionel Messi, Barcelona Juga Terpaksa Absenkan Sergio Aguero hingga November
Awal Juli 2021, pasangan pebisnis muda yang tinggal di kawasan Queens, New York, membuka kafe mereka, Papadon.
Donny, pemilik Papadon, mengatakan bahwa banyak warga yang datang ke acara pembukaan kafe Papadon pada 19 Juni, 2021, lalu.
“Acara pembukaannya sangat sukses. Kami mendapat banyak dukungan dari komunitas Indonesia dan dari warga setempat. Kami berharap dapat menjadi bagian dari komunitas di Astoria ini,” ujar Donny, yang berlatar belakang bidang keuangan, ketika ditemui tim VOA Indonesia.
Bisnis martabak manis Papadon dimulai sejak 2019.
Sebagian warga New York yang sudah terbiasa dengan martabak manis atau dulu yang dikenal dengan Kue Terang Bulan ini, bisa memesan langsung lewat daring, maupun datang ke festival kuliner Indonesia yang diadakan setiap bulan.
Untuk mempromosikan martabak manis kepada orang asing, Donny dan Patty memakai nama “Indo-pancake” dalam menu di kafe Papadon, agar lebih akrab di telinga warga New York.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Pilihan dalam menu martabak ada empat rasa, yaitu original, pandan, ubi ungu dan red velvet.
Pilihan pugasan atau topping martabak juga beragam.
Mulai dari kacang tanah, wijen, coklat, keju, kelapa, pisang hingga berbagai pilihan coklat dari Kit-Kat, Oreo, Nutella atau Silver Queen, merek cokelat yang akrab dengan lidah Indonesia.
Untuk menikmati martabak manis buatan Papadon, para pelanggan cukup membayar antara 15 dollar AS hingga 20 dollar AS tergantung banyaknya topping yang dipesan.
Papadon juga menyediakan martabak manis mini, yang bisa dimakan dalam satu porsi kecil.

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											