Menu diet
Isi Piringku, Menu Diet yang Dianjurkan Pemerintah, Yuk Simak Panduannya!
Masih ada saja yang memahami bahwa diet harus makan dalam jumlah sangat sedikit, atau dalam kata lain melaparkan diri
Yang harus kita lakukan pertama kali adalah membagi isi piring makan menjadi dua bagian.
Pada setengah bagian pertama, isilah dengan makanan pokok sebanyak 2/3-nya, dan lauk pauk sebanyak 1/3-nya.
Makanan pokok terdiri dari sumber karbohidrat yang bisa didapat dari nasi putih, nasi merah, jagung, gandum, singkong, ubi, mie, bihun, sagu, atau sumber karbohidrat lainnya yang tersedia.
Jadi, tak perlu membatasi sumber karbohidrat dari jenis tertentu.
Selama bahan makanan tersebut mudah diakses dan mudah diolah, kita bisa menjadikannya sebagai sumber makanan pokok.
Sisa 1/3 bagiannya lagi kemudian diisi dengan lauk pauk sebagai sumber protein.
Lauk-pauk tersebut boleh diambil dari sumber protein hewani.
Idealnya konsumsi proteim hewani dapat berupa 75gr ikan kembung, 70gr daging sapi (dua potong sedang), 80gr ayam (dua potong), atau 55gr telur ayam (satu butir).
Sementara itu, protein nabati juga bisa diperoleh dari 100gr tahu atau 50gr tempe.
Nah, kalau setengah piring sudah terisi dengan makanan pokok dan lauk-pauk, setengahnya lagi tinggal diisi dengan buah dan sayur.
Dari 1/2 bagian piring yang tersisa, isi lah 2/3-nya dengan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral.
Kamu bebas memilih sayuran jenis apa saja, seperti kangkung, bayam, terong, kol, wortel, atau sayuran lainnya yang berbeda-beda, tanpa mengurangi variasi.
Sisanya, tinggal kamu isi dengan buah-buahan, yang idealnya sekitar 150gr pepaya (dua potong sedang), 110gr jeruk (2 buah ukuran sedang), atau 50gr pisang ambon (satu buah ukuran kecil).
Nah, selain pengaturan isi piring dalam sekali makan ini, kita tetap perlu mencukupi hidrasi dengan konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari, diikuti dengan aktivitas fisik.
Jadi gimana nih, diet tidak perlu sampai kelaparan bukan?
Artikel ini telah tayang di Parapuan.id