Berita Semarang
DPRD Kota Semarang Apresiasi Kinerja Wali Kota Berhasil Turunkan PPKM Level 2
DPRD Kota Semarang mengapresiasi kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang dalam melakukan penanganan pandemi.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mengapresiasi kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang dalam melakukan penanganan pandemi.
Terbukti, Kota Semarang bisa turun dari semula berada pada level tertinggi bisa berangsur menurun hingga saat ini berada pada PPKM level 2.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim mengatakan, pemerintah kota berhasil menggerakan masyarakat yang sangat majemuk untuk mengikuti aturan sehingga ibu kota Jawa Tengah bisa turun ke level 2.
Baca juga: Bagong Pakai Atribut Ormas Ancam Bakar Kios jika Tak Diberi Uang Rp 10.000
Baca juga: Aplikasi Buku Digital untuk Pembelajaran Anak Usia Dini Diluncurkan di Solo
Baca juga: Tendang Motor hingga Mantan Istri Jatuh dan Tewas, Aca Mengaku Sakit Hati Kerap Dihina
Namun demikian, dia mewanti-wanti agar Pemkot tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan.
Operasi yang biasanya dilakukan harus terus berjalan agar masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan.
"Dulu kegiatan masyarakat sudah bergeliat, setelah lebaran dilepas, pengawasan kurang, kasus meledak. Jangan sampai ini terulang lagi," ujar politisi dari Fraksi Gerindra tersebut, Rabu (1/9/2021).
Dia mendorong vaksinasi terus digencarkan. Vaksinasi suntikan kedua yang sempat tersendat menjadi catatan agar wali kota bisa terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk bisa mendapatkan stok vaksin.
Di sisi lain, dia berharap pemerintah mulai menggeliatkan perekonomian, mulai dari aktivitas UMKM, perhotelan, pariwisata, dan sektor-sektor usaha lainnya.
Pemerintah bisa memberikan subsidi atau pinjaman modal usaha bagi UMKM agar bisa bangkit.
Pengusaha bisa diberi kesempatan perizinan yang mudah.
Baca juga: Peduli Korban Covid-19, Program Berbagi Cinta Lovian, Lovian.inc Bagikan 600 ‘Paket Cinta’
Baca juga: Kenapa Ada Tanah di Jasad Amalia yang Ditumpuk di Bagasi? Ini Fakta Baru Pembunuhan di Subang
Baca juga: Cerita Siswa di Banyumas Saat Hari Pertama PTM, Bahagia Bisa Pakai Seragam lagi
"Ada beberapa industri yang menyampaikan ke kami, adanya PPKM banyak terhambat. Orang asing masuk susak, material masuk susah. Kami harap ada kemudahan-kemudahan bagi pengusaha agar aktivitas perdagangan juga bisa kembali pulih," paparnya. (eyf)