Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Prajurit Selamat dari Serangan Posramil Kisor Papua: Saya Menyelam di Sungai Masih Ditembaki

Sekelompok orang tidak dikenal menyerang Posramil Kisor Persiapan Kodim 1808 /Maybrat, Papua Barat Kamis (2/9/2021) pukul 03.45 WIT.

Editor: rival al manaf
TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari Raharusun
Upacara pelepasan dilakukan untuk empat jenazah prajurit TNI yang gugur dalam penyerangan di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, Jumat (3/9/2021). Upacara pelepasan tersebut dilakukan secara militer di di Korem 181/Praja Vira Tama, Sorong, Papua Barat.  

TRIBUNJATENG.COM, SORONG - Sekelompok orang tidak dikenal menyerang Posramil Kisor Persiapan Kodim 1808 /Maybrat, Papua Barat Kamis (2/9/2021) pukul 03.45 WIT.

Penyerangan sejumlah orang itu dilakukan dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Akibatnya, empat prajurit TNI gugur dalam aksi penyerangan tersebut.

Salah satu anggota selamat, Pratu Iqbal membeberkan kisah yang tak akan pernah ia lupakan itu.

Baca juga: Didukung Isoter Terapung & Antusiasme Tinggi, Menko Airlangga Optimis Papua Barat menjadi Zona Hijau

Baca juga: 4 Anggota TNI Gugur: Perlu Tindakan Keras Tangani KKB di Papua

Baca juga: Penyerangan Posramil Kisor Papua Kejam dan Biadab


Ia sempat dinyatakan hilang usai Posramil Kisor diserang.

Video dengan durasi 29 detik yang memperlihatkan Pratu Iqbal selamat sempat viral di media sosial.

Pratu Iqbal menceritakan, kejadian itu sangat cepat, kurang lebih pelakunya ada sekitar 50 orang.

Mereka mendatangi Posramil dan secara membabi buta menyerang anggota TNI yang sedang tertidur dengan menggunakan alat tajam.

"Saat itu posisi senjata kami cuma hanya satu dan pada saat penyerangan tersebut saya berhasil keluar Posramil dengan cara menendang pintu belakang kemudian saya melompat ke sungai tetapi mereka terus menembak pada posisi saya menyelam ke dalam air, saya selamat karena di bawah arus sungai hingga selamat dari insiden itu,"ujar Iqbal.

Ia mengaku, sempat melihat penyerangan itu oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) dengan menggunakan parang,panah dan sebuah pucuk senjata dan senjata rakitan dan membunuh empat prajurit TNI.

Kejadian penyerangan Posramil Kisor dan menyebabkan empat prajurit TNI gugur juga diungkapkan oleh 2 orang perawat Nusantara Sehat yang bertugas di Puskesmas Aifat Selatan.

Gunat,seorang perawat yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan,sekitar pukul 04.00 WIT tiba-tiba ada suara orang sedang berlari kemudian terdengar suara tembakan setelah jeda ada bunyi tembakan balasan.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2021 PSIS Semarang Vs Persela Lamongan, Mahesa Djenar Vs Joko Tingkir

Baca juga: Sinopsis Widows Bioskop Trans TV Pukul 20.30 WIB Kejahatan di Tengah Pemilihan Politik

Baca juga: Viral Dokter Buat Surat Pernyataan Sebut Tak Pernah Ada Diagnosa Covid, Kini Dipanggil Polisi

 
"Tapi saya tidak tau bunyi tembakan dari arah mana karena saat itu kondisi tiba-tiba mulai ramai,"kata Gunat.

Di tempat terpisah Murni menjelaskan, ia sempat ketakutan pintu rumah mereka sempat diketuk oleh seorang anggota TNI yang terluka saat meminta pertolongan.

"Saya pikir orang sana yang mengetuk pintu jadi kami tidak jawab kemudian anggota TNI itu sampai mendorong pintu dan meminta pertolongan kepada perawat kami saat masuk rumah korban sudah tidak berdaya akibat luka di sekujur tubuhnya."kata Murni. (*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Kisah Pratu Iqbal Lolos dari Maut Saat Pos Koramil Kisor Diserang: Melompat ke Sungai Saat Ditembaki

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved