Berita Kabupaten Tegal
Wisata Rodjo Tater Tegal Mulai Didatangi Wisatawan, Pengelola BerI Batasan Pengunjung
Destinasi wisata di Kabupaten Tegal baik yang dikelola oleh pemkab, pemdes, swasta, perorangan dan lain-lain sudah mulai beroperasi sejak Rabu.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Destinasi wisata di Kabupaten Tegal baik yang dikelola oleh pemkab, pemdes, swasta, perorangan dan lain-lain sudah mulai beroperasi sejak Rabu (8/9/2021) lalu, tapi masih terbatas dan wajib melakukan simulasi terlebih dahulu.
Adapun diperbolehkannya wisata beroperasi kembali mengingat sesuai yang tertera di Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 39 tahun 2021, pada perpanjangan PPKM sampai 13 September Kabupaten Tegal masuk kategori level 2.
Sehingga sektor wisata boleh buka atau beroperasi kembali dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen.
Salah satu wisata yang sudah mulai beroperasi lagi dan dipadati pengunjung yaitu objek wisata edukasi Rodjo Tani Ternak (Tater) Pangkah Kabupaten Tegal.
Objek wisata yang berlokasi di Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal ini sebelum pandemi Covid-19 bisa menampung sampai 4.000 pengunjung per hari.
Baca juga: Antisipasi Kecelakaan Berulang, Dishub Kota Semarang Akan Pasang Rambu di Sigarbencah Semarang
Baca juga: Ada Warga yang Terkait Terorisme, Polres Kudus akan Terus Jalankan Deradikalisasi pada Eks Napiter
Baca juga: Rumah Sedekah Rongsok dan Jelantah, Solusi Bangkit dari Pandemi Masyarakat Karangklesem Purwokerto
Baca juga: Disebut Tukang Ngontrak, Medina Zein Upload Foto 4 Rumahnya
Ditemui saat sedang memantau area wisata, Manager marketing dan produksi Rodjo Tater Lukman Khakim mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 pihaknya memberlakukan sistem buka tutup.
Teknisnya, ketika di dalam sudah penuh sampai 500 pengunjung, maka di bagian pintu depan atau loket ditutup sementara.
Nanti saat berangsur pengunjung yang di dalam sudah keluar area wisata, maka loket kembali dibuka begitu seterusnya.
Intinya saling bergantian supaya tidak terjadi kerumunan.
"Karena biasanya pengunjung paling ramai saat weekend Sabtu dan Minggu, maka kami batasi dengan sistem buka tutup maksimal 500 orang. Sedangkan rata-rata pengunjung saat weekday 300-500 orang per hari. Intinya kami mematuhi aturan maksimal pengunjung 25 persen," ungkap Lukman, pada Tribunjateng.com, Minggu (12/9/2021).
Mengingat saat ini pengunjung yang akan berwisata diutamakan yang sudah tervaksin, maka menurut Lukman bagi mereka yang belum vaksin tetap diperbolehkan masuk namun pihaknya memberikan edukasi supaya yang bersangkutan bisa segera mengikuti vaksinasi.
Sementara itu, dari 30 karyawan yang bekerja di Rodjo Tater semuanya sudah divaksin, termasuk semua pedagang yang ada di area wisata juga diwajibkan vaksin.
Jika ditemukan ada pedagang yang belum vaksin Covid-19, maka dilarang untuk berjualan di area wisata sampai benar-benar sudah divaksin.
Cara mengetahuinya bisa menunjukkan kartu atau sertifikat vaksin Covid-19, bisa juga melalui aplikasi Peduli Lindungi.
"Prokes juga kami perketat, seperti menyediakan 35 tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, pengunjung saat akan masuk atau pun di area wisata wajib mengenakan masker, menjaga jarak, pintu masuk dan keluar wisata pun kami bedakan. Selain itu kami juga meletakkan banner atau papan imbauan di 30 titik mengenai protokol kesehatan," ujarnya.
Dibangun di lahan seluas 2 hektar Rodjo Tater memiliki beberapa pilihan wisata di antaranya taman reptil, kolam pancing, danau, kolam renang, kandang rusa tutul, kandang sapi, kandang aviari, arena bermain tamprolin, play house, istana balon, kereta mini, mobil remot, motor croos, memancing ikan, berkeliling dengan kuda, dan lain-lain.
Di lokasi juga tersedia foodcourt, gerai-gerai penjual makanan, jajanan kekinian, jajanan tradisional, minuman, dan masih banyak lagi.
Adapun jam operasional wisata Rodjo Tater mulai pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB.
"Harga tiket untuk hari biasa (Senin-Jumat) Rp 15 ribu per orang, sedangkan hari libur (Sabtu dan Minggu) harga tiket Rp 20 ribu per orang. Untuk anak-anak usia diatas 3 tahun sudah dikenakan biaya penuh," tutur Lukman.
Terpisah, salah satu pengunjung asal Desa Pangkah Kabupaten Tegal Risnawati, mengaku senang karena wisata sudah mulai diperbolehkan beroperasi kembali.
Ia bercerita, sudah hampir dua bulan tidak bisa menikmati akhir pekan berlibur ke destinasi wisata karena masih tutup dan PPKM.
Baca juga: Rumah Sedekah Rongsok dan Jelantah, Solusi Bangkit dari Pandemi Masyarakat Karangklesem Purwokerto
Baca juga: Cynthia Lamusu Lagi Manja, Diboyong Surya Saputra Suami ke Syuting Ikatan Cinta
Baca juga: Prediksi Persija Jakarta Vs PSIS Semarang BRI Liga 1, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Alhasil hanya mengisi waktu libur di rumah saja atau sesekali mengajak anak main di taman dekat rumah supaya tidak terlalu jenuh.
"Saya memilih liburan ke Rodjo Tater karena aksesnya mudah dan dekat dari rumah. Disini juga lengkap, misal tidak ingin berenang ada pilihan lain seperti naik kuda, lihat-lihat hewan, atau sekedar menikmati jajanan di bawah pohon jati yang rindang juga tidak masalah. Karena jujur jenuh sekali di rumah, PPKM kemarin kan dibatasi dan mau kemana-mana juga susah, alhamdulillah ini sudah mulai buka jadi ya anak-anak sekalian liburan tipis-tipis," tuturnya. (*)