Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Manfaatkan Potensi Alam, Jumlah Perajin Batu ‎di Desa Jurang Bertambah Selama Pandemi

Bertahan dari terjangan pandemi, perajin batu justru terus meningkat jumlahnya di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Penulis: raka f pujangga | Editor: Catur waskito Edy
Raka F Pujangga
Pemilik usaha Selowaskito, Supriadi (40) ?tengah memproduksi cobek di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Sabtu (18/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bertahan dari terjangan pandemi, perajin batu justru terus meningkat jumlahnya di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

‎Berawal dari hanya satu pelaku usaha, kemudian meningkat hingga terus bertambah sampai sekarang.

Kondisi wilayah desa yang penuh jurang-‎jurang, menjadi potensi besar berkembangya perajin batu di sana.

Kepala Desa Jurang, Muhammad Noor mengatakan, punya kewajiban untuk mengangkat usaha mikro di wilayahnya.

Usaha mikro yang saat ini tengah berkembang di tengah pandemi adalah perajin batu.

Meningkatnya perajin batu tersebut, karena potensi geografis di sana yang berjurang-jurang.

Selain itu, kondisi pandemi juga membuat warga masyarakat beralih memanfaatkan kondisi alam yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah.

"Alhamdulillah tidak ada masalah selama pandemi, justru jumlahnya terus berkembang 15 sampai 20 usaha di sini," kata dia.

Dia berharap, pelaku usaha tersebut bisa terus berkembang ‎karena dapat membangkitkan ekonomi masyarakat desa.

Bertambahnya perajin batu itu juga dipicu, masih minimnya pesaing dan tingginya permintaan.

"Mudah-mudahan bisa terus berkembang. Karena untuk mendapatkan bahan bakunya tidak sulit, biasanya dari Rahtawu," ujarnya.

Rencananya, sejumlah pelaku usaha itu juga diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.

"Kami sudah membuat proposal pengajuan bantuan untuk pelaku usaha mikro ini agar terus berkembang," kata dia.

Pemilik usaha Selowaskito, Supriadi (40) mengatakan, kondisi pandemi yang sudah berjalan hampir dua tahun diakuinya turut memberikan dampak.

Namun, beruntung usahanya tak pernah berhenti produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved