Berita Regional
Ribut dengan Penumpang Lain, Pria Ini Pilih Lompat Ke Laut, Ditemukan Tewas 3 Hari Berikutnya
Seorang pria ditemukan tewas setelah diketahui lompat ke laut karena ribut dengan penumpang lain di kapal. Jenazah pria bernama Hamzah (34) tersebut
Dua diantaranya harus menjalani operasi akibat luka parah di bagian pinggang dan perut akibat tikaman badik.
Dalam peristiwa tersebut, Hamzah (34) nekat terjun ke laut untuk menyelamatkan diri dari amukan tersebut.
Dia kemudian ditemukan meninggal dunia tiga hari kemudian.
Sebagaimana penjelasan Alfian, KM Safina 2 yang merupakan kapal barang ini, memuat sekitar 29 penumpang, 5 ABK dan 1 nakhoda yang semuanya tercatat sebagai warga Toli Toli.
Para penumpang tersebut sengaja memilih menumpang di KM Safina demi menghindari swab test dan menghemat biaya perjalanan mereka sampai kota Tarakan.
"Mereka menuju Tarakan untuk mencari pekerjaan, sayangnya tidak ada satu pun dari mereka yang mengantongi hasil swab test. Jadi mereka sengaja menumpang kapal barang karena tidak perlu melewati pemeriksaan, tidak ribet dan efisiensi biaya," kata dia.
Polisi pun mengaku akan melakukan penyelidikan terkait persoalan ini.
"Ini menjadi pelanggaran pelayaran yang sedang diselidiki Polres Tarakan juga," jelasnya.
Peristiwa yang terjadi di atas kapal tersebut, diketahui setelah keluarga salah satu ABK melaporkannya ke Polisi.
"ABK kapal menghubungi keluarganya di Tarakan begitu mendapat signal, dan diteruskan ke Polisi. Kami segera terjun ke pelabuhan Beringin 4 Tarakan untuk melakukan evakuasi korban ke RSUD Tarakan. Kami juga langsung amankan tersangka tanpa mendapat perlawanan," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lompat Ke Laut demi Selamatkan Diri dari Amukan Penumpang Lain, Hamzah Ditemukan Tewas 3 Hari Kemudian