Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Lansia Tak Perlu Takut Vaksinasi Covid-19, Ini Saran Dokter Penyakit Dalam

Pemerintah mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia atau lansia.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: sujarwo
zoom-inlihat foto Lansia Tak Perlu Takut Vaksinasi Covid-19, Ini Saran Dokter Penyakit Dalam
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Ketua Perhiimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) Semarang, dokter Hery Djagat Purnomo (kiri berdiri).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia atau lansia.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan keterangan kepada media secara virtual usai meninjau Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group di Bentara Budaya Jakarta, baru-baru ini.

Kelompok usia ini menjadi prioritas lantaran banyaknya lansia yang terpapar covid lalu tidak tertolong sehingga meninggal dunia.

"Pada rapat terbatas, sudah diputuskan bahwa lansia ini harus cepat diupayakan untuk dilindungi karena memang banyak yang meninggal," kata Maruf.

Namun demikian, ada hambatan dalam proses distribusi vaksin untuk lansia.

Muncul ketakutan atau kekhawatiran yang membayangi para lansia lantaran menerima informasi yang tidak benar terkait vaksinasi.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yang mendampingi Maruf dalam kunjungan tersebut mencontohkan sosok wapres yang merupakan lansia namun telah divaksin dan tidak terjadi efek samping yang berakibat fatal.

Di sisi lain, Ketua Perhiimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) Semarang, dokter Hery Djagat Purnomo menuturkan, bahwa usia bukan merupakan kontradiksi dari vaksin.

Prinsipnya, usia bukan sesuatu halangan untuk vaksinasi.

Namun, dokter RSUP Kariadi Semarang ini menganjurkan kepada para lansia agar melakukan screening atau pengecekan kesehatan terlebih dahulu.

"Tahapannya, melakukan screening terlebih dahulu untuk memastikan kondisi pada saat dilakukan vaksinasi stabil dan sehat atau tidak. Usia lanjut memang komorbiditas (penyakit penyerta) banyak dan mayoritas, 80 persen merupakan penyakit dalam," kata Hery yang juga doktor ini, Senin (11/10/2021).

Sebelum datang ke sentra vaksinasi, lanjutnya, harus konsultasi terlebih dahulu ke dokter keluarga.

Saat ini hampir setiap orang memiliki kartu BPJS yang mana terdapat dokter keluarga (dokter umum) yang bisa digunakan untuk pengecekan kesehatan.

Menurutnya, semua dokter memiliki bekal pengetahuan cukup untuk menyampaikan bahwa seseorang layak atau tidak untuk divaksin.

Karena, mereka bisa mengecek apakah lansia tersebut memiliki komorbid yang berbahaya atau tidak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved