Berita Sragen
Guide di Sangiran Warga Lokal, Pengunjung Sambut Baik Keberadaan Pemandu di Museum Manusia Purba
Setelah tutup hampir satu setengah tahun, Museum Manusia Purba Sangiran, Sragen akhirnya dibuka untuk umum.
"Ide-idenya mungkin yang kelas dunia pernah ada umpama Jurassic Park, umpama flinstone, ya kita buat mirip-mirip begitu ya. Kalau itu bisa kita buat mungkin orang akan datang. Jadi penelitinya bisa, anak-anak main bisa, di-create event di sini sangat bisa," katanya.
Menurutnya, keunggulan sejarah yang dimiliki Desa Wisata Sangiran harus dimaksimalkan. Dengan eksotisme yang dimiliki, menurut Ganjar, ide-ide tersebut bisa diwujudkan.
“Memang kita mesti mengembangkan Sangiran itu sendiri. Maka kalau hari ini kita sudah punya sesuatu yang eksotik yang bagus tinggal event,” ujar Ganjar.
Dalam pertemuan keduanya, Ganjar mengaku juga ditanya beberapa hal terkait pariwisata. Kepada Ganjar, Sandiaga mendukung upaya-upaya Pemprov Jateng dengan tetap mengutamakan keamanan wisata di tengah pandemi.
Ditambahkan Ganjar, suka tidak suka keadaan yang terjadi saat ini memaksa individu untuk beraktivitas dengan kebiasaan baru. Maka yang perlu dilakukan adalah pengawasan ketat agar semua berjalan dengan baik.
“Suka tidak suka mau tidak mau harus kita mulai, tentu dengan pelan-pelan sambil kita genjot vaksinasinya dan Alhamdulillah beliau mendukung,” ucap Ganjar. (uti/nal)
Baca juga: Pekan Olahraga Seni Mahasiswa BEM UPGRIS Digelar, Rektor: Ada Pelanggaran Prokes, Saya Hentikan
Baca juga: Isi Chat Mesum Oknum Kapolsek ke Anak Tahanan selama 3 Minggu, Kini Dicopot dari Jabatannya
Baca juga: Siwo PWI Jateng Kandaskan Tim Ponpes Kendal Manhik United 5 - 2
Baca juga: Harta Karun Terbaru : Diduga Peninggalan Bangsa Romawi Kuno Ditemukan di Turki, Inilah Isi-isinya