Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Manfaat Jahe

Termasuk Jadi Pereda Sakit, Berikut 3 Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol. Senyawa tersebut mengandung antioksidan dan dapat mengurangi enzim inflamasi

Editor: muslimah
SHUTTERSTOCK/ Ika Dianawati
Ilustrasi wedang jahe. 

TRIBUNJATENG.COM - Di Indonesia, jahe dimanfaatkan untuk diampurkan ke olahan makanan hingga minuman.

Rempah-rempah ini memiliki banyak manfaat.

Termasuk untuk pengobatan.

Jahe, yang berasal dari tanaman akar berbunga, memberikan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca juga: Banyak Manfaat bagi Tubuh, Ternyata Jahe Juga Punya Efek Samping

Baca juga: Menanam Sendiri Jahe di Rumah Nggak Sulit Lho, Ini Tahapan dan Tipsnya

Jahe telah digunakan dalam praktik pengobatan Timur sejak abad ke-9 - dan juga merupakan makanan pokok masakan Asia, India, dan Karibia.

Manfaat kesehatan jahe

1. Pereda sakit

Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol. Senyawa tersebut mengandung antioksidan dan dapat mengurangi enzim inflamasi.

Karena itu, jahe bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangan, khususnya kram menstruasi dan artritis.

Ahli diet dari Cleveland Clinic, Candace O’Neill, mengatakan bahwa jahe juga dapat meningkatkan nyeri lutut yang terkait dengan osteoartritis.

2. Meningkatkan regulasi gula darah

Senyawa gingerol pada jahe juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini bisa membantu manajemen gejala diabetes tipe 2.

"Jahe mengurangi enzim yang memecah karbohidrat sehingga membantu metabolisme glukosa (gula)," kata O'Neill.

Orang dengan diabetes tipe 2 tidak mampu menghasilkan cukup insulin, yang merupakan kunci untuk memastikan glukosa beredar ke seluruh tubuh dan tidak menumpuk di aliran darah. Jahe juga dapat membantu regulasi hal tersebut.

Penelitian juga menemukan bahwa jahe mendorong otot Anda untuk menyerap glukosa, tanpa mengharuskan Anda untuk mengambil insulin ekstra.

3. Mengurangi rasa mual

Makan jahe segar dapat membantu mengurangi mual, termasuk mual di pagi hari, mabuk perjalanan dan efek samping dari beberapa kemoterapi.

Jahe dapat membantu mengurangi mual karena meningkatkan cara makanan bergerak melalui saluran pencernaan.

"Hal tersebut dilakukan dengan memblokir reseptor serotonin di lapisan usus kita," ucap O’Neill.

Hal inilah yang dapat membantu menenangkan saraf yang memicu refleks muntah. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved