Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Uang Palsu

BI Tegal: Temuan Uang Palsu Menurun Drastis Diperkirakan Karena Transaksi Non Tunai Meningkat

Peredaran uang palsu (upal) selama tahun 2021 di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan mengalami penurunan cukup drastis. 

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, M Taufik Amrozy (kanan), saat membuka kegiatan media gathering eks Karesidenan Pekalongan, di Hotel Grand Dian, Bojong, Kabupaten Tegal, Sabtu (30/10/ 2021). 

Mengingat masih pandemi Covid-19 sehingga jumlah peserta dibatasi dan wajib mematuhi protokol kesehatan, di antaranya wajib melakukan swab antigen sebelum kegiatan, memakai masker, dan lain-lain.

Baca juga: Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Mojosongo Bikin Tercengang, Saat Digerebek Pelaku Ketangkap Basah

Baca juga: AY Beli Uang Palsu Rp 2 Juta Seharga Rp 500 Ribu: Buat Beli HP

Baca juga: Mbah Mardi Ditipu Pembeli Itik Pakai Uang Palsu Rp 400 Ribu, Dapat Ganti Rp 2 Juta dari Seseorang

Selain edukasi mengenai cinta bangga paham rupiah, penyampaian data uang palsu, dan uang beredar di karesidenan Pekalongan, juga membahas materi mengenai sosialisadi dan edukasi transaksi elektronik, edukasi kebanksentralan, serta perkembangan ekonomi di eks karesidenan Pekalongan. (dta) 

Caption: Foto Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, M Taufik Amrozy (kanan), saat membuka kegiatan media gathering eks Karesidenan Pekalongan, di Hotel Grand Dian, Bojong, Kabupaten Tegal, Sabtu (30/10/ 2021).

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved