Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

70 Siswa dan Tenaga Pendidik di Semarang Positif Covid-19, Dinkes Pastikan Tidak Klaster Sekolah

Dinas Kesehatan Kota Semarang menemukan sekitar 70 kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau PTM, beberapa waktu lalu. 

Apalagi, sejumlah negara lain sudah melakukan vaksinasi bagi anak. Hasilnya pun aman dan tidak ada efek samping. 

Saat ini, sebagian dari mereka menjalani isolasi terpusat di rumah dinas wali kota guna meminimalisir penyebaran kasus.

Sedangkan siswa maupun tendik yang memiliki CT value di atas 35 telah dilakukan tes evaluasi dengan hasil negatif. 

Pihaknya merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan untuk memberlakukan pembelajaran daring di sekolah yang ditemukan kasus.

Secara aturan, jika persentase penularan lebih dari lima persen, perlu dilakukan penutupan.

Jika penularan dua hingga lima persen, penutupan dalam satu kelas.

Adapun penularan kurang dari satu persen, hanya lingkaran kontak erat saja yang tidak mengikuti pembelajaran. 

Dinas Kesehatan juga melakukan pemantauan selama 14 hari terhadap kontak erat. 

Baca juga: Hotline Semarang : Apakah Ada Perubahan Persyaratan Bagi Penumpang Pasawat?

Baca juga: PTM di Sejumlah Sekolah Semarang Dihentikan Sementara, Ada Siswa yang Terpapar

"Kami rujuk ke isoter agar tidak semakin banyak penularan. Kami lakukan pembinaan, pemberian obat dan vitamin," tambahnya. 

Mulai 2 - 4 November mendatang, Dinas Pendidikan juga akan melakukan pemeriksaan PTM jilid dua.

Hakam membeberkan, ada 122 sekolah yang bakal dilakukan random sampling dengan jumlah peserta didik sebanyak 3.660 siswa dan 366 tenaga pengajar. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved