Berita Semarang
Kematian Tak Wajar Pria Tubruk Kaca Jatuh dari Lantai 6 Setelah Lulus Pendidikan Advokat
Kematian tak wajar Bobi tubruk kaca lalu jatuh dari lantai 6 sebuah hotel di Kota Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
Handri mengatakan, kaca hotel yang ditabrak korban terbilang tebal.
Namun, kaca itu bisa pecah dikarenakan tubuh korban yang terbilang besar.
"Jadi karena korban tinggi besar, kaca itu bisa pecah. Kasus ini masih dalam tahap pengembangan di Reskrim Polrestabes Semarang," tandasnya.
Tebal Kaca 5 Milimeter
Sementara itu, Marketing Komunikasi Hotel setempat, Rizal Muhammad membenarkan korban bersama ketiga temannya melakukan reservasi di hotelnya.
Keempat orang itu reservasi sekitar pukul 22.00.
"Menurut keterangan Polisi, mereka sebelum ke hotel berada di klub dulu, baru ke hotel," tuturnya.
Rizal mengklaim bahwa fasilitas kamarnya aman buat tamunya.
Pihaknya tidak memiliki ruang terbuka di kamar.
"Kondisi kamar tertutup serta ketebalan kaca 5 milimeter dan aman. Tadi juga sudah ada tim dari CHSE untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kami sudah sesuai standar," tutur dia.
Menurut dia, kaca dengan ketebalan 5 milimeter dimungkinkan sengaja dijebol.
Sebab kaca di kamar tersebut tidak terdapat engsel bisa dibuka tutup.
"Kacanya seperti yang ada di etalase," ujar dia.
Ia mengatakan dari keterangan saksi, korban setelah dari kamar mandi lari sekuat tenaga dan menabrak kaca itu.
Pihaknya tidak mengetahui apakah korban dalam kondisi mabuk atau tidak.
"Untuk mabuk atau tidak, wewenang pemeriksaannya ada di kepolisian," imbuhnya. (*)