Berita Kabupaten Semarang
Kreatif, Penyandang Difabel Sentra Workshop Peduli Trengginas Tegal Buat Batik Ciprat Warna-warni
Sentra Workshop Peduli Trengginas Dukuh Salam , Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, memproduksi batik ciprat.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: moh anhar
"Kami ada pengelolaan hasil penjualan batik ciprat, yaitu kami mengambil untuk belanja bahan baku, terus sisanya diputar kembali untuk keperluan lain dan dibagi ke teman-teman difabel yang berpartisipasi," ujarnya.
Batik Ciprat buatan penyandang difabel SWP Trengginas Dukuh Salam Slawi Kabupaten Tegal, banyak diminati dan dipesan oleh beberapa pejabat seperti anggota DPRD Komisi 4 sebanyak 14 helai, dari Bank Indonesia Tegal 4 helai, dan lain-lain.
Sementara untuk proses produksi sendiri karena masih tergolong baru dan menyesuaikan pesanan, maka baru berlangsung dua kali dalam seminggu yaitu Rabu dan Sabtu.
Sedangkan yang di SWP Desa Bulakpancing setiap hari Senin dan Selasa.
"Alhamdulillah dalam prosesnya tidak ada kesulitan atau halangan berarti. Teman-teman semuanya pintar, nurut, dan mampu mengikuti tahap demi tahap pembuatan batik cepret," tuturnya.
Baca juga: Hari Pahlawan Nasional, Bupati Tiwi Ajak Warga Purbalingga Menghormati Pengorbanan Para Pahlawan
Baca juga: Percepat Vaksinasi, Polres Purbalingga Luncurkan Mobil Vaksin dan Mobil Masker
Masih di lokasi yang sama, salah satu anggota SWP Trengginas Dukuh Salam Tirta Wulan Tumanggal, mengaku sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan membuat batik ciprat ini.
Selain bisa berkreasi dan mendapat kesibukan baru, ia juga senang karena bisa berkumpul dengan teman-teman yang lain, saling bekerja sama dan diselingi canda tawa.
"Ini pelatihan pertama bagi saya dan sangat menyenangkan. Kedepan saya berita-cita ingin memproduksi sendiri dan syukur bisa menjual nya juga. Alhamdulillah sangat bermanfaat dan mengisi waktu luang saya karena saat ini sedang menganggur," kata Wulan. (*)
Caption: Foto teman-teman difabel yang tergabung dalam Sentra Workshop Peduli (SWP) Trengginas Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, sedang melakukan proses produksi (pewarnaan) batik ciprat, Rabu (10/11/2021). Adapun harga satu pcs batik cepret Rp 150 ribu.