Berita Viral
Viral Biro Jodoh Pak Sanusi: Musim Hujan Lebih Ramai, Siapkan Uang Rp 100 Ribu dan Persyaratan Ini
Terlihat dalam banner berukuran 1x1,5 meter itu dipasang di depan rumah dengan tulisan besar berwarna dominan merah "Biro Jodoh"
4. Baru pasang banner 2,5 bulan
Sanusi mengaku sudah cukup lama membuka layanan biro jodoh. Namun ia baru 2,5 bulan memasang spanduk tersebut.
"Saya Sanusi. Baru dua apa tiga bulan lalu saya pasang spanduk itu. Tapi saya menjodohkan orang sudah lama," ujar Sanusi menggunakan bahasa Jawa.
Ia memasang banner karena sejak beberapa tahun terahir mulai jarang mendapatkan 'order' perjodohan.
Setelah 2,5 bulan pasang spanduk, Sanusi mengklaim sudah menjodohkan lima pasangan dan menikah.
Jumlah itu tidak termasuk mereka yang perjodohannya terjadi berkat bantuan yang dia berikan sebelum memasang banner.
5. Bertemu di rumah Sanusi
Sanusi bercerita kliennya akan menyerahkan foto dengan nomor telepon di bagian belakang.
Jika ada yang tertarik dengan foto, maka Sanusi memintanya untuk menelepon dan mengundangnya untuk bertemu di rumah Sanusi.
"Kalau bisa saat itu juga ya lebih baik. Kalau tidak bisa ya lain waktu. Tapi saya selalu minta mereka bertemu di sini dengan saya saksikan," ujar dia..
Pengalamannya dalam perjodohan, memberi Sanusi cukup banyak pengalaman. Salah satunya tentang adanya siklus "musim kawin".
Kata Sanusi, manusia juga terikat pada siklus alami musim kawin yang datang pada musim penghujan.
Atas dasar itulah, Sanusi memaksakan diri membuka biro jodoh sejak 2,5 bulan lalu menjelang datangnya "musim kawin".
Sejak 2,5 bulan, Sanusi mengklaim telah menjodohkan 5 pasangan hingga akhirnya menikah.
6. Simpan 7 foto klien