PermataBank

PermataBank Dampingi UMKM Disabilitas Melalui Pelatihan Vokasional

Bertepatan dengan momen Hari Disabilitas Internasional yang dicanangkan oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 3 Desember,

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
idayatul rohmah
PermataBank 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Bertepatan dengan momen Hari Disabilitas Internasional yang dicanangkan oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 3 Desember,

PermataHati bersama mitra strategisnya, Precious One, menyelenggarakan program pendampingan bagi UMKM disabilitas,

"Bangga" yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia serta bekerja sama dengan Thisable memberikan pelatihan vokasional dan kesiapan kerja bagi lebih dari 30 penyandang disabilitas di wilayah Jakarta.


Kedua program ini merupakan bagian dari PermataBRAVE – People with Disabilities Empowerment Program yang diluncurkan PermataHati pada September lalu.

Program PermataBRAVE mengukuhkan konsistensi PermataBank dalam membangun dan meningkatkan ekosistem yang inklusif untuk seluruh penyandang disabilitas di Indonesia. 


“Misi dari PermataBank adalah menjadi agen perubahan untuk komunitas penyandang disabilitas dan berkomitmen dalam mendukung mereka agar lebih berdaya, siap bersaing, dan memiliki hidup yang lebih maju.

Sejak lahirnya PermataBRAVE tahun 2017, kami telah menyelenggarakan berbagai program edukasi literasi keuangan dan pengembangan kompetensi bagi komunitas penyandang disabilitas.

Tahun ini, melalui program berkelanjutan People with Disabilities Empowerment di bawah payung PermataBRAVE telah memperkuat komitmen kami untuk semakin banyak memberdayakan penyandang disabilitas, dan berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan Indonesia yang setara," jelas Richele Maramis, Head of Corporate Affairs PermataBank dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/12/2021).

Turut menyambut baik pelaksanaan program PermataBRAVE dalam sambutannya saat menghadiri acara kelulusan dan apresiasi peserta Bangga – Batch II, Deka Kurniawan, Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas mengatakan, membangun lingkungan masyarakat yang setara bagi siapapun adalah tanggung jawab kita semua.

Untuk itu, dikatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah PermataBank melalui PermataBRAVE, yang memberikan kesempatan pengembangan kapabilitas diri bagi komunitas disabilitas.

"Kami berharap program ini benar-benar tepat sasaran, menjadikan para pesertanya benar-benar berdaya, dan bisa membuktikan bahwa perbedaan karena disabilitas tidak perlu menjadi halangan untuk meraih kesuksesan," jelasnya.

Program pendampingan UMKM disabilitas "Bangga" dilakukan telah diadakan sebanyak dua kali selama masing-masing dua bulan dan telah menjangkau 37 peserta penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Indonesia.

Bisnis yang dijalankan para peserta ini beragam, mulai dari kuliner, kopi, kerajinan, kesehatan dan kecantikan, hingga jasa pendidikan.

Selama mengikuti program, peserta UMKM disabilitas mendapatkan kelas-kelas pengayaan strategi bisnis, seperti branding, proses bisnis, fotografi produk, dan pengelolaan finansial bisnis, serta pembinaan intensif dari mentor sesuai dengan bidang bisnis yang mereka jalankan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved