Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Nataru

BERITA LENGKAP : Arus Lalu Lintas Tol di Jateng saat Nataru, Prediksi Ada Kenaikan 70 Persen

Pemerintah telah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat libur Natal dan tahun baru (Nataru)

TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Kondisi arus lali lintas jelang libur Nataru di Gerbang Tol Kalikangkung, Rabu (8/12/2021). 

"Para pengunjung nantinya tetap mengutamakan Prokes ketat dan memanfaatkan aplikasi PeduliLimdungi untuk memantau kondisi tubuh sebelum masuk destinasi wisata. Namun bagi wisatawan yang kebetulan berkunjung ke destinasi wisata yang belum terpasang aplikasi PeduliLindungi, bisa menunjukkan kartu vaksin dan sejenisnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, di masa PPKM Level 2 ini masyarakat diupayakan tidak mengadakan kegiatan-kegiatan akhir tahun yang mengundang kerumunan.

"Meski kasusi Covid-19 diBatangsudah melandai namun alangkah baiknya tetap mengantisipasi lonjakan kasus terlebih saat libur akhir tahun," imbuhnya.

Manajer OperasionalBatangDolphin Center, Oktavianus Bagus Danu Wijaya, mengatakan, meskipun PPKM Level 3 dibatalkan secara nasional, namun disiplin Prokes tetap diterapkan bagi wisatawan.

“Mungkin bagi sebagian warga ada yang mengadakan perayaan Nataru untuk kalangan sendiri, tapi intinya tetap mengedepankan Prokes ketat,” tegasnya.

Di sisi lain, Bupati Tegal, Umi Azizah, menegaskan, tetap akan melakukan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secaraketat.

Semua jenis kegiatan baik di dalam atau luar ruangan harus menerapkan prokes ketat seperti memakai masker, menjaga jarak, dan kapasitas dibatasi minimal 50 persen.

Sektor pariwisata pun masih tetap buka atau beroperasi, namun tetap terbatas sama seperti yang sedang berlangsung saat ini.

"Kami tetap mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat. Nantinya juga ada kebijakan baru khusus Nataru. Ya intinyapem batasan dan prokes ketat. Kegiatan di mall, pasar, dan sejenisnya tetap ada tapi terbatas," ungkap Umi, Rabu (8/12).

Ditanya apakah akan ada penutupan akses di tempat-tempat seperti Alun-alun Hanggawana Slawi, Trasa, Taman Bungah, dan lain-lain, Umi mengatakan tidak ada penutupan, kuncinya satu yaitu patuhi prokes. (iwn/din/dta)

Baca juga: OPINI Megawati Retnaningtyas : Kesantunan Berbahasa Abad 21

Baca juga: 10 Manfaat Jahe Merah Sembuhkan Batuk Hingga Meningkatkan Imun

Baca juga: Hotline Semarang : Mohon Pemkot Semarang Fokus Tangani Beberapa Titik Genangan

Baca juga: Fokus : Tarik Ulur PPKM Level 3

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved